Sehidup Semati, Pasangan Lansia Buktikan Cinta Sejati

"Cinta mereka begitu kuat, mereka benar-benar tak bisa hidup tanpa satu sama lain," ucap Clara Gesklin, satu dari tiga anak Isaac dan Teresa

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 30 Apr 2017, 15:00 WIB
Lansia akan minim berisiko terkena patah tulang pinggul bila punya pasangan. (Ilustrasi: Fox News Health)

Liputan6.com, Jakarta Cinta sejati kini seolah tinggal ungkapan tanpa bukti nyata. Tingginya tingkat perceraian semakin menciutkan keyakinan akan adanya cinta sejati. Namun pasangan asal Illlinois, AS, berhasil menunjukkan bahwa cinta sejati masih ada.

Isaac Vatkin (91) dan sang istri, Teresa (89) mengembuskan napas terakhir pada hari yang sama setelah menikah selama 69 tahun. Melansir laman Fox News, Minggu (30/4/2017), sebelum Teresa menutup mata untuk selama-lamanya Sabtu (22/4) lalu, Isaac tak pernah beranjak dari sisinya. Isaac dikabarkan selalu menggenggam tangan Teresa yang terkena Alzheimer.

Staf rumah sakit Highland Park Hospital terpaksa harus memisahkan kedua lansia tersebut setelah Teresa meninggal. Namun, 40 menit setelahnya Isaac pun menyusul kepergian sang istri.

"Cinta mereka begitu kuat, mereka benar-benar tak bisa hidup tanpa satu sama lain," ucap Clara Gesklin, satu dari tiga orang anak Isaac dan Teresa.

Dibandingkan Teresa, kondisi kesehatan Isaac memang lebih stabil. Di usia 80-an Isaac masih bersemangat belajar mengoperasikan komputer, terutama untuk berselancar mempelajari lebih dalam mengenai Alzheimer yang menimpa Teresa. Isaac rajin mencari perawatan dan obat terbaik bagi sang istri.

Ketika Teresa terpaksa harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Isaac rajin berkunjung setiap hari. Pasangan ini bertemu di tanah kelahiran mereka, Argentina. Mereka kemudian pindah ke AS untuk memulai rumah tangga.

"Mereka selalu saling mencinta, benar-benar hingga akhir hayat. Hingga detik terakhir," ujar pemuka agama yang hadir di pemakaman pasangan tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya