Aksi Ambil Untung Bikin Rupiah Melemah Tipis

Nilai tukar rupiah bergerak di kisaran 13.290-13.305 per dolar AS pada Kamis pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Apr 2017, 13:15 WIB
Petugas menghitung uang rupiah di Bank BRI Syariah, Jakarta, Selasa (28/2). Rupiah dibuka di angka 13.355 per dolar AS, melemah tipis dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.341 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah hingga Kamis siang ini. Pelaku pasar merealisasikan keuntungan mempengaruhi laju rupiah.

Rupiah dibuka melemah tipis 6 poin menjadi Rp 13.290 pada Kamis (27/4/2017) dari penutupan kemarin 13.284. Berdasarkan data Reuters, rupiah bergerak di kisaran 13.290-13.305 per dolar AS. Saat ini rupiah bergerak di kisaran 13.295 per dolar AS.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga melemah 21 poin menjadi 13.299 per dolar AS pada Kamis 27 April 2017 dari posisi kemarin di kisaran 13.278.

Analis PT Bank Woori Saudara Tbk Rully Nova menuturkan, pelemahan rupiah terjadi di tengah fundamental ekonomi Indonesia masih positif. Ini dilihat dari neraca perdagangan Maret surplus US$ 1,23 miliar. BPS juga melaporkan terjadi deflasi pada Maret.

Selain itu, menurut Rully kekhawatiran terhadap kondisi di Timur Tengah dan Asia Timur terutama di semenanjung Korea juga sudah mulai mereda. Rully menilai, pelemahan rupiah didorong aksi ambil untung.

"Aksi profit taking dari penguatan (rupiah) sebelumnya. Ini merealisasikan keuntungan sementara," ujar Rully.

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya