Solusi Baru, Layanan Antar Bensin ke Rumah

Pemerintah India mengusulkan program antar bensin ke rumah, agar SPBU tidak antre.

oleh Rio Apinino diperbarui 25 Apr 2017, 15:20 WIB
Sejumlah kedaraan bermotor roda dua mengantre di SPBU kawasan Radio Dalam, Jakarta, Senin (25/8/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, New Delhi - Di waktu-waktu tertentu Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) sangat ramai oleh antrean kendaraan. Biasanya di waktu berangkat dan pulang kerja. Ini sepertinya terjadi di semua negara, termasuk India.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah India merancang sebuah kebijakan yang cukup unik. Mereka akan mengantarkan bensin ke rumah-rumah, layaknya layanan langganan koran, susu, atau seperti memesan makanan.

Kepada Times of India, Menteri Perminyakan India Dharmendra Pradhan mengatakan bahwa kebijakan ini juga dipengaruhi oleh tren e-commerce. Dalam jual beli online, produk yang sudah dipesan pasti akan diantar ke lokasi pemesan.

"Kami membawa bensin dan solar di portal e-commerce. Jadi pesan di portal, melakukan pembayaran, dan Anda menentukan kapan bahan bakar akan dikirim," ujar Pradhan.

Selain di kota, kebijakan ini nampaknya akan sangat diminati masyarakat pedesaan yang bekerja sebagai petani. Rumah-rumah mereka umumnya jauh dari SPBU.

Selain menguntungkan konsumen, kebijakan ini juga akan membuka lapangan kerja baru. Akan ada banyak orang yang bekerja sebagai pengantar bensin.

Lantas, apakah kebijakan ini akan aman? Menurut Pradhan, mereka akan mengantisipasinya dengan cara melakukan monitoring ketat oleh regulator keselamatan.

Tidak disebutkan kapan persisnya kebijakan ini akan diterapkan. Terlepas dari itu, nampaknya kebijakan ini juga akan menarik jika diterapkan di Indonesia, ya?

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya