Respons Ahok Ketika Ditanya Peluang Jadi Menteri

Kalah di Pilkada DKI, Ahok hanya akan mengemban jabatan sebagai gubernur sampai Oktober 2017.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 21 Apr 2017, 12:27 WIB
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berfoto bersama warga di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/4). Hari pertama setelah pemungutan suara Pilkada DKI, Ahok tetap ke Balai Kota untuk mendengarkan aduan warga. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hanya tertawa ketika ditanya mengenai harapan pendukungnya, agar menjadi menteri Dalam Negeri usai meninggalkan kursi DKI 1.

Adapun hasil perhitungan cepat beberapa lembaga survei, Ahok-Djarot kalah dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Oleh karena itu, Ahok hanya akan mengemban jabatan sebagai gubernur sampai Oktober 2017.

Menurut Ahok, posisi menteri bukan hak dia untuk  menentukan. "Menteri itu kan bukan hak saya," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta, ‎Jumat (21/4/2017)

Ahok lantas melempar senyum saat ditanya banyak pendukungnya berharap Ahok menjadi menteri. "Aku enggak tahu, enggak tahu hehe," jawab Ahok.

Di Balai Kota pagi ini, ratusan warga dan pendukung menyambut Ahok dengan bunga. Ada pendukung menangis, ada pula yang mendoakan Ahok agar menjadi menteri.

"Kami ingin Pak Ahok menjadi Mendagri, karena dia bisa jadi bos daripada kepala daerah di seluruh Indonesia," ucap salah satu warga bernama Florence di Balai Kota.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya