Razia Berdarah Lubuk Linggau, Kapolri akan Gembleng Polisi Baru

Tito Karnavian menegaskan, akan melakukan evaluasi terkait penggunaan kewenangan hak diskresi kepada seluruh anggotanya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 19 Apr 2017, 20:54 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyesalkan peristiwa penembakan yang dilakukan anggotanya terhadap penumpang mobil Honda City di Jalan Fatmawati, Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1, Kabupaten Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Selasa, 18 April 2017.

Menurut Tito, ada tindakan diskresi yang kurang tepat dilakukan anggotanya ketika menjalankan tugas di lapangan.

"Ini mungkin ada tindakan diskresi mungkin kurang tepat," kata Tito di Stadion Olahraga PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Tito Karnavian mengatakan, setiap anggota kepolisian memiliki kewenangan diskresi yaitu kewenangan untuk menilai secara subjektif tentang sesuatu peristiwa dan kemudian mengambil opsi tindakan yang tepat. Langkah tersebut diambil dalam rangka melindungi keselamatan publik dan keselamatan petugas itu sendiri.

"Nah artinya setiap anggota polisi di seluruh dunia termasuk anggota Polri harus memiliki kemampuan mampu menilai dan mengambil tindakan yang tepat," ucap Tito.

Terkait hal itu, ia menegaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait penggunaan kewenangan hak diskresi kepada seluruh anggotanya.

"Itu yang perlu dievaluasi di kepolisian, Polri khususnya. Agar anggota kita lebih banyak lagi drill-drill di tingkat pendidikan dan kemudian drill di lapangan saat bertugas," terang Tito Karnavian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya