Liputan6.com, Jakarta Ketika ditanya soal rahasia hubungan jangka panjang, kehidupan seks yang bahagia termasuk salah satu faktor utama. Bagi kebanyakan orang, durasi dan frekuensi seks sangat berpengaruh.
Baca Juga
Advertisement
Semakin lama Anda berhubungan seks dan lebih sering memeroleh keintiman secara fisik, maka semakin bahagia kehidupan seks.
Dilansir dari The Health Site, Minggu (9/4/2017), Dr Prakash Kothari, Kepala Departemen Sexual Medicine di KEM Hospital, Mumbai menjelaskan soal durasi dan frekuensi seks untuk kehidupan seks yang bahagia.
"Kenikmatan seksual bukan diukur dari seberapa besar upaya yang dilakukan. Kebahagiaan itu saling berbagi antara dua individu. Jadi, frekuensi dan durasi seks tidaklah penting. Frekuensi seks juga tidak memberikan petunjuk terkait vitalitas, kekuatan, dan kesehatan," jelasnya.
Jika Anda mempunyai frekuensi seks, tapi pasangan tidak menikmati tindakan sebanyak yang Anda lakukan. Maka, kehidupan seks Anda tidak bahagia. Kehidupan seks yang bahagia adalah kualitas hubungan, bukan tentang kuantitas.
Kunci menjalani kehidupan seks yang bahagia dan sehat adalah bagaimana Anda melakukannya. Bukan didasarkan pda seberapa banyak Anda melakukannya.
Hal ini berhubungan dengan tindakan kedua pasangan dan seberapa puas upaya yang dilakukan. Kehidupan seks bahagia terletak pada kesenangan bersama dan mencari cara untuk membuatnya menarik. Menarik agar pasangan mendapatkan mood yang baik.
