Marquez dan Lorenzo Sanjung Bos Operator MotoGP

Menurut dua Marquez dan Lorenzo, Ezpeleta mengangkat popularitas MotoGP di dunia.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Apr 2017, 09:12 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak memasukkan Jorge Lorenzo dalam daftar tiga rival terberat pada saat ini. (EPA/Noushad Thekkayil)

Liputan6.com, Termas de Rio Hondo - Kinerja Dorna Sports dalam menyelenggarakan ajang MotoGP mendapat rapor bagus dari Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Salah satu keberhasilannya terletak pada Carmelo Ezpeleta.

Kedua pembalap di kelas elite itu sepakat jika CEO Dorna Sports itu merupakan seseorang yang mengubah tingkat popularitas MotoGP. Belum lama ini, dalam wawancara dengan salah satu saluran televisi Euskal Telebista, Marquez menjelaskan keberhasilan yang dilakukan Ezpeleta ketika ia mampu mengelola kejuaraan grand prix balap motor dengan baik sejak tahun 1992.

"Sebelumnya balapan motor ingin mengekor keberhasilan yang dicetak oleh Formula 1, sekarang justru sebaliknya. Formula 1 saat ini ingin mengadopsi bagaimana Dorna Sports mengelola grand prix dan ini membuktikan bahwa mereka telah melakukan pekerjaan yang baik," jelas Marquez.

Berfokus pada sisi yang lebih pribadi dari Ezpeleta, Marquez mengatakan bahwa CEO Dorna Sports suka berbicara dengan sejumlah pembalap. Diakuinya, dia tidak pernah menunjukkan sikap otoriternya, justru sebaliknya ia lebih senang untuk memperbaiki masalah bersama-sama pembalap.

"Carmelo suka berbicara dengan pembalap. Dia sering kali meminta kami untuk bertukar pikiran untuk memperbaiki masalah bersama-sama," tambahnya.

Di tempat terpisah, Lorenzo mempunyai pengalaman yang baik dengan Ezpeleta. Dia menjelaskan jika Ezpeleta mau menjadi bempernya saat juara dunia tiga kali di kelas utama MotoGP tampil di kandang Valentino Rossi (Mugello).

"Kami akan kembali tampil di GP Mugello tahun ini. Di sana tentu banyak penggemar Rossi dan Anda tahu rivalitas di sana seperti apa terutama dengan pembalap Spanyol. Saya pun lantas berkomentar kepada Dorna dan Carmelo saat itu mengatakan 'jangan khawatir Jorge, saya dengan Anda'. Itulah yang selalu memberi saya banyak kekuatan untuk menjalani balapan di sana," kenang Lorenzo. (David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya