Dewan Masjid Ajak Semua Pihak Dewasa Sikapi Pilkada DKI 2017

Ketua DMI Natsir Zubaidi mengatakan, semua pihak bisa bersikap lebih dewasa menyikapi segala hal yang timbul akibat Pilkada DKI 2017.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 03 Apr 2017, 06:21 WIB
Kampanye ini dilakukan agar Pilkada putaran dua yang berlangsung diharapkan tidak ada kecurangan dikarenakan Pilkada DKI Jakarta menjadi contoh bagi kota - kota di Indonesia di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (2/4). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah surat berisi seleksi dan penentuan tema khotbah di kantor pemerintahan beredar. Diduga, surat ini muncul terkait keresahan isu SARA dan penebaran kebencian selama Pilkada DKI 2017 berlangsung.

Ketua Dewan Masjid Indonesia Natsir Zubaidi mengatakan, seharusnya semua pihak bisa bersikap lebih dewasa menyikapi segala hal yang timbul akibat Pilkada. Terlebih, efek pilkada tak akan berlangsung lama.

"Kita semua harus bersikap dewasa, harus bijaksana dalam menghadapi Pilkada DKI 2017, karena kan Pilkada hanya terpilih dan tidak terpilih aja, setelah itu reda," kata Natsir kepada Liputan6.com, Minggu (2/4/2017).

Selama ini banyak hal yang muncul dan selalu dikaitkan dengan Pilkada DKI 2017, padahal tidak sepenuhnya berkaitan. Sebut saja aksi unjuk rasa besar yang belakangan kerap dilakukan warga.

Sebaliknya, penyelenggara pemerintahan harus bersikap lebih bijaksana dalam menyikapi segala hal, termasuk Pilkada DKI 2017. Selain itu juga, memikirkan pelayanan kepada masyarakat.

"Jadi bagaimana mengingatkan kepada pemerintah agar arif bijaksana melaksanakan hukum," pungkas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya