Apakah Ular Piton Bisa Membunuh Manusia?

Ternyata bisa ular piton tidaklah beracun untuk tubuh manusia.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Mar 2017, 06:00 WIB
Ular Piton (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Video petani kelapa sawit yang ditemukan meninggal dalam perut ular piton menjadi viral di dunia maya. Penyebab kematian pria tersebut juga masih menjadi perdebatan, apakah digigit ataupun dililit?

Melasir BBC, Kamis (30/3/2017) ternyata bisa ular piton tidaklah beracun untuk tubuh manusia. Namun jenis ular piton yang berukuran lebih dari empat meter tersebut dapat berbahaya bagi manusia.

Mereka bisa membunuh manusia dengan cara melilitkan tubuh sampai mangsa mati lemas karena kekurangan darah dan oksigen.

Rahang ular piton juga mempunyai keunikan untuk terbuka secara lebar karena sendi yang sangat lentur. Maka itu, mereka mampu menelan mangsa mereka secara utuh termasuk manusia.

Menurut Dr Jesus A Rivas, ahli hepertologi dan ekologi tropis, jika menelan mangsa yang terlalu besar seperti halnya manusia, dapat berdampak buruk pada ular. "Ular tidak akan bisa bernapas dan memproses makanan dalam waktu yang sama jika menelan mangsa yang lebih besar dari tubuhnya," katanya.

Menurut Rivas, ketika menelan mangsa seukuran sebesar manusia dapat membuat otot pada tubuh ular tidak bisa berfungsi dengan akibatnya dapat membunuhnya.

Walaupun ular besar cenderung dikenal sangat berbahaya untuk manusia, sebenarnya mereka tidaklah jahat. Ketika bertemu dengan manusia, kebanyakan dari mereka justru menghindar.

"Jenis piton di Indonesia sangat sensitif terhadap getaran, suara bising serta cahaya lampu, mereka justru menjauhi tempat manusia," ujar Ahli Ular dari Universitas Brawijaya, Nia Kurniawan.

Untuk kasus piton pemakan manusia di Sulawesi Barat, kata dia, kasus tersebut adalah kasus yang sangat jarang terjadi. Hal tersebut bisa terjadi karena insting ular piton untuk melindungi diri ketika merasa terancam. (Aida Tifani)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya