MotoGP: Ini Penyebab Utama Rossi Kalah Cepat dari Vinales

Terungkap, apa yang menyebabkan Rossi sangat lambat ketimbang Vinales di tes pramusim MotoGP.

oleh Defri Saefullah diperbarui 30 Mar 2017, 19:10 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi masih kalah cepat dari Maverick Vinales di MotoGP (AFP/Karim Jaafar)

Liputan6.com, Madrid - Valentino Rossi memang sukses rebut podium ketiga di MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail, Minggu (26/3/2017). Rossi tampil fenomenal meski start dari posisi ke-10.

Meski begitu, Rossi masih tertinggal dari rekan barunya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales. Wonderkid Spanyol ini sukses jadi juara di debutnya bersama Yamaha.

Nyamuk pers pun penasaran dengan fenomena ini. Bagaimana mungkin, Rossi yang sudah membalap selama 20 tahun di MotoGP bisa begitu tertinggal jauh dari Vinales, pembalap muda yang kalah pengalaman dari Rossi.

Saat konfrensi pers sebelum balapan, Rossi menjawab soal ini secara normatif. Dia tak mau mengungkap masalah sebenarnya yang dihadapi.

"Perbedaannya, sangat simpel: Vinales mengerem lebih telat dan akselerasi lebih cepat," ujar Rossi sembari memperlihatkan senyum kecut.

Seperti dilansir sport rider, biang keladi yang menyebabkan Rossi dan Vinales berbeda terletak di sasis. Yamaha M1 2017 disinyalir punya tinggi sasis lebih rendah, meski titik gravitasi tak berubah.

Ini bisa membuat keausan ban belakang bisa lebih lambat. Ini bagus untuk pertarungan menjelang akhir-akhir balapan, salah satu masalah utama Yamaha musim lalu.

2 dari 3 halaman

Tak Terpengaruh

Pebalap MotoGP, Valentino Rossi, melakukan jumping wheelie saat latihan jelang GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jerman. (AFP/Robert Michael)



Vinales dan dua pembalap satelit Yamaha Tech 3, Johan Zarco dan Jonas Folger tak terpengaruh dengan perubahan tinggi sasis ini. Sedangkan Rossi terpengaruh.

Teknisi Michelin, Clemont Ferrand punya versi lain soal krisis Rossi. Dia menilai, ban depan anyar lansiran Michelin di 2017 sudah menyulitkan Rossi.

Michelin merilis ban depan yang lebih kaku ketimbang tahun lalu. Ternyata ini tidak disukai pembalap, sehingga Michelin kembali membuat ban yang kurang kaku.

3 dari 3 halaman

Kesulitan

Ternyata, ini malah membuat Rossi kesulitan dengan ban depannya."Tak ada pembalap lain kecuali Rossi yang keluhkan ban motornya," ujar Ferrand.

Rossi dan kepala mekanik Silvano Galbusera akhirnya temukan solusi atasi masalah itu sebelum balapan MotoGP Qatar. Apa solusinya? Mereka tak mau memberi tahu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya