Tragis, Flamingo di Kebun Binatang Ceko Mati Disiksa 3 Bocah

Para penyiksa flamingo di kebun binatang adalah pengunjung anak-anak berusia lima hingga delapan tahun.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 16 Mar 2017, 19:20 WIB
Flamingo

Liputan6.com, Jihlava - Tiga orang bocah berusia lima hingga delapan tahun dilaporkan menyiksa seekor burung flamingo hingga mati.

Awalnya mereka melempar burung malang itu dengan batu lalu ditendangi hingga mati. Aksi ketiganya dilakukan di kebun binatang di Republik Ceko.

Ketiganya dilaporkan memanjat tembok ke tempat flamingo malang yang berada di Kebun Binatang Jihlava.

"Pertama, mereka melempari sekelompok Flamingo Amerika dengan batu," kata dokter hewan Jan Vasak seperti dikutip dari The Independent, Kamis (16/3/2017).

Saat salah satu petugas berhasil menghentikan aksi keji para bocah, salah satu burung berwarna merah jambu itu telah mati dan seekor lainnya dalam kondisi terluka parah.

Staf kebun binatang di kota kecil yang jaraknya 128 km dari ibukota Praha, mencoba untuk menangkap bocah nakal itu. Namun ketiganya berhasil kabur

Namun dokter Vasak mengatakan, "salah satu di antara mereka memakai baju kuning dan polisi mengenali wajah mereka lewat CCTV."

Ketiga bocah itu berhasil ditangkap keesokan harinya. Karena menolak berbicara dengan penyidik, ketiga bocah itu ditahan. Namun, menurut media lokal, orangtua mereka membebaskan anak-anak itu setelah membayar sejumlah uang kompensasi kepada pihak kebun binatang.

Meski demikian, menurut Martin Malak, juru bicara kebun binatang, ketiga bocah itu tak menunjukkan penyesalan sama sekali atas apa yang telah mereka lakukan.

Flamingo yang mati adalah jantan yang berhasi selamat kala banjir melanda kebun binatang di Praha pada 2002, sebelum akhirnya hewan itu dipindahkan ke Jihlava.

Hewan itu memiliki 8 ekor anak dan bernilai lebih dari 1.700 pound sterling atau sekitar Rp 27 juta.

Adapun kawanan burung flamingo yang di dalam kandang itu trauma luar biasa setelah diserang. Para staf kebun binatang khawatir itu akan mempengaruhi perkembangbiakan mereka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya