Hati-Hati, Sering Merokok di Mobil Bikin Plafon Cepat Rusak

Biasanya, pemilik mobil tidak terlalu memperhatikan kondisi langit-langit mobil atau biasa disebut plafon.

oleh Arief Aszhari diperbarui 15 Mar 2017, 18:30 WIB
Plafon mobil bisa berubah warna karena asap rokok.

Liputan6.com, Jakarta Biasanya, pemilik mobil tidak terlalu memperhatikan kondisi langit-langit mobil atau biasa disebut plafon. Padahal, bagian ini menjadi penting terkait suasana saat berada di kabin mobil kesayangan.

Menurut Fatoni, dari Dipa Plafon, MGK Kemayoran, kebiasaan merokok di dalam mobil bisa membuat plafon hitam dan cepat rusak atau turun.

"Biasanya mobil Eropa dan Jepang sama, (plafon bisa hitam) karena (asap) rokok dan terlalu sering membuka kaca jendela. Sementara mobil Eropa umur plafon biasanya tiga tahun, kalau Jepang lumayan lama, tidak akan turun plafonnya," jelas pria yang akrab disapa Toni ini kepada liputan6.com di bengkelnya di MGK, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017).

Lanjut Toni, untuk mencegah plafon tidak cepat rusak warnanya, tidak ada cara lain, kecuali tidak merokok di dalam mobil. "Kalau mau merokok, yah turun dari mobil," tambahnya sambil tersenyum.

Jika plafon sudah hitam akibat rokok, mau tidak mau harus diganti. Pasalnya, kalau hanya dibersihkan tidak akan maksimal dan pasti masih ada bercak hitam di plafon.

"Penggantian plafon, sekitar Rp 1,5 juta untuk mobil Jepang, kalau mobil Eropa mulai dari Rp 1,5 juta sampai Rp 2 jutaan. Pengerjaannya paling cepat 5 jam, dan paling lama seminggu tergantung jenis mobilnya," pungkas Toni.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya