Vendor Ponsel Premium Vertu Dicaplok Miliarder Turki Rp 800 M

Bisnis Vertu diambil alih oleh miliarder asal Turki, Hakan Uzan sebesar US$ 61 juta atau sebesar Rp 801 miliar

oleh Corry Anestia diperbarui 14 Mar 2017, 12:30 WIB
Smartphone mahal besutan Vertu ini ditujukan untuk wisatawan global (Sumber: Phone Arena)

Liputan6.com, Jakarta - Vendor ponsel premium Vertu  kini berganti kepemilikan untuk ketiga kalinya. Perusahaan yang didirikan Nokia pada tahun 1990-an tersebut baru saja dicaplok oleh seorang jutawan asal Turki, Hakan Uzan.

Uzan mengambil alih bisnis Vertu senilai £50 juta (US$ 61 juta) atau sekitar Rp 801 miliar dari Godin Holdings, pemilik Vertu sebelumnya. 

Adapun, Vertu dikenal sebagai merek handset premium berkat desain yang mewah dan harga jualnya yang terbilang sangat mahal.

Menurut informasi yang dikutip Tekno Liputan6.com dari GSM Arena, Selasa (14/3/2017), Uzan memang dikenal akan tindakan kontroversialnya karena pernah menuntut Nokia dan Motorola di pengadilan.

Saat ini Uzan dikabarkan tengah mencari suaka baru di Prancis bersama kakak lelakinya karena berada di kubu oposisi dari Presiden Turki, Recep Erdogan.

Bahkan kakaknya tersebut juga tengah menghadapi gugatan pengadilan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump karena mundur dari perjanjian bisnis properti.

Kepada The Daily Telegraph, juru bicara Hakan Uzan mengatakan, "saya tidak sabar bekerja sama dengan tim dan menyuntik investasi untuk mendorong potensi Vertu di bisnis Vertu smartphone."

Sayangnya, perusahaan saat ini tengah berjuang untuk tetap bertahan di bisnis smartphone. Vertu diketahui mengalami rugi penjualan sebesar £53 juta atau sebesar Rp 862 miliar pada April 2016.

(Cas/Isk)

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya