Air di Kota Onoway Kanada Mendadak Berwarna Merah Muda

Warga kesal karena otoritas setempat lambat merespons keluhan mereka seputar air keran yang tiba-tiba berwarna merah jambu.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 08 Mar 2017, 09:36 WIB
Air di kota Onoway, Kanada, tiba-tiba berubah warna jadi merah muda (Facebook/Alberta)

Liputan6.com, Ottawa - Otoritas di kota Onoway, Kanada, meminta maaf setelah air yang dihasilkan water treatment plant berubah menjadi berwarna merah jambu. Sebelumnya, muncul keluhan dari seorang warga bernama Alberta terkait fenomena yang terjadi pada Senin waktu setempat itu.

Melalui sebuah pernyataan seperti yang dikutip dari BBC, Rabu, (8/3/2017), Wali Kota Dale Krasnow mengatakan tidak ada risiko kesehatan masyarakat tapi otoritas "dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan mengkomunikasikan apa yang terjadi".

Krasnow lebih lanjut menjelaskan bahwa peristiwa air berubah warna menjadi merah muda tersebut dipicu oleh efek samping penggunaan bahan kimia jenis potassium permanganate dalam pengolahan air minum.

Bahan kimia tersebut lazimnya digunakan untuk menghilangkan zat besi dan hidrogen sulfida di dalam air.

"Bahan kimia tersebut berhasil masuk ke sistem distribusi ketika waduk air kering. Meski menghasilkan air berwarna merah jambu di keran Anda, potassium permanganate sebenarnya normal digunakan dalam proses pengolahan air untuk membantu menghilangkan zat besi dan warga tidak menderita risiko apapun," demikian penjelasan seorang pekerja pemerintahan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), zat kimia tersebut dapat menyebabkan iritasi kulit. Namun sejauh ini tidak ada laporan dari warga terkait hal ini.

Kekesalan warga kota Onoway berlangsung sampai Selasa pagi waktu setempat menyusul belum adanya penjelasan dari pihak berwenang.

"Ini merupakan sebuah situasi di mana kita bisa belajar dan mengembangkan strategi untuk respons dan komunikasi yang lebih baik ketika kelak kita harus menghadapi kondisi serupa di masa depan," terang Wali Kota Krasnow.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya