Ricuh Usai Pertandingan, Begini Tanggapan Panpel Persib

Persib kalah dalam drama adu penalti melawan PBFC.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 06 Mar 2017, 06:12 WIB
Pendukung Persib memadati tribun penonton. (Liputan6.com / Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman menegaskan situasi pascapertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3/2017) kondusif. Ia menilai situasi tegang hanya berlangsung spontan saja.

Gagalnya Persib lolos ke babak final Piala Presiden 2017 setelah ditaklukkan Pusamania Borneo FC dalam adu penalti sempat membuat bobotoh melampiaskan kekecewaan. Mereka menyalakan flare serta melakukan aksi pelemparan botol ke dalam lapangan.

Namun kejadian tersebut hanya berlangsung sekitar lima menit sebelum ditenangkan oleh para pemain Maung Bandung.

"Sejauh ini usai pertandingan tertib karena petugas sigap mengurai massa. Alhamdulillah tidak ada kejadian berarti seusai laga," ucapnya.

Disinggung soal skuat PBFC yang diungsikan menggunakan kendaraan taktis, Budhi mengatakan hal tersebut dilakukan berdasarkan prosedural pengamanan dari pihak kepolisian.

"Itu cara bertindak kepolisian tujuannya mungkin biar cepat dievakuasi, antisipasi dari hal-hal tidak diinginkan. Namun sejauh ini tidak ada masalah dan ketegangan hanya sebentar, insiden pelemparan saja dan flare," ucapnya menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya