Kadin Ajak Pengusaha Arab Investasi di Sektor Energi Terbarukan

Sebagai negara berkembang, Indonesia mengundang para investor asing untuk bisa bekerja sama dengan para pengusaha lokal.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Mar 2017, 15:20 WIB
Petugas memeriksa panel surya (Solar Cell) di gedung ESDM, Jakarta, Rabu (2/3/2016). Manfaat pengunaan panel surya untuk industri dapat menghemat energi serta biaya ketika puncak beban listrik tinggi di siang hari. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bertemu dengan para pengusaha Arab Saudi. Para pengusaha ini menjadi bagian rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud yang tengah mengadakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

Selain para pengusaha Indonesia, hadir dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, di antaranya Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal‎ (BKPM) Thomas Lembong.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roslani mengungkap‎kan, pertemuan ini menjadi kesempatan berharga bagi para pengusaha Indonesia untuk bertemu dengan para pengusaha dari Arab Saudi.

Rosan memaparkan, banyak potensi yang bisa dijadikan investasi bagi para pengusaha Arab Saudi di Indonesia. Sebagai negara berkembang, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki pertumbuhan tinggi di antara negara lain anggota G-20.

"Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar nomor empat di dunia. Ekonomi Indonesia juga tumbuh stabil di tengah kondisi ekonomi global yang belum stabil. Ini bisa menjadi kesempatan," kata Rosan di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Rosan menambahkan, pemerintah Indonesia terus melakukan deregulasi dengan menerbitkan berbagai paket kebijakan. Alhasil saat ini Ease of Doing Business Indonesia naik menjadi peringkat ke-91.

Sebagai negara berkembang, Indonesia mengundang para investor asing untuk bisa bekerja sama dengan para pengusaha di Indonesia.

"Banyak peluang yang bisa kita kerja sama dengan Arab Saudi di beberapa sektor, seperti halnya infrastruktur, industri manufaktur, pariwisata, pembangkit listrik dan energi baru terbarukan," papar Rosan.

Untuk sektor energi baru terbarukan, Arab Saudi memiliki kemampuan yang sudah diakui dunia. Untuk itu, ia mengajak para pengusaha Arab Saudi untuk bisa berinvenstasi juga di bidang ini, selain sektor-sektor lainnya.

"Untuk itu kami mengundang para investor Arab Saudi untuk merealisasikan investasinya di sektor energi baru terbarukan," tutup Rosan.‎ (Yas/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya