Liputan6.com, London - Salju tebal dan udara dingin yang begitu ekstrem menyelimuti Inggris. Akibatnya, distribusi bantuan ke beberapa bagian negara tersebut terputus.
Lebih dari 70 jalan di Inggris tertutup salju. Dari keterangan Asosiasi Automobil ratusan kendaraan ditinggalkan pemiliknya karena tertimbun salju setinggi 9 meter.
Tidak cuma kendaraan. Beberapa bagian rel kereta turut terkena dampak. Bahkan, Otoritas di Utara Skotlandia memutuskan memberhentikan sementara perjalanan kereta api ke beberapa daerah.
Cuaca ekstrem ini, membuat Angkatan Udara (RAF) Inggris berupaya ekstra untuk menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan.
Menurut keterangan RAF mereka sudah mengirimkan 40 ton bantuan ke dataran tinggi Skotlandia. Namun, penyaluran tersebut terkendal akibat mayoritas wilayah tertutup salju.
Cuaca pun sangat dingin. Tercatat saat itu udara dingin mencapai -2 derajat celius. Suhu ini merupakan yang paling dingin selama 30 tahun terakhir.
Total ada 60 daerah yang terdampak salju di seluruh Inggris Raya demikian dikutip dari BBC, Kamis (23/2/2017).
Dari keterangan otoritas setempat daerah terburuk yang terefek adalah Caithness. Di wilayah itu, cuaca tersebut mengakibatkan aliran listrik terputus sejak 17 Febuari lalu.
Parahnya lagi dua hari lalu, sebuah pesawat kecil yang membawa dua orang terjatuh di Caithness karena cuaca buruk tersebut. Untungnya, pilot dan penumpang berhasil selamat.
Wilayah Pantai Timur pun tak cuma terdampak salju. Namun, terjadi pula banjir besar.
Kondisi di wilayah barat tak kalah menyedihkan. Akibat salju tebal semua jalan penghubung ke beberapa pusat kota terputus.
Peristiwa lain yang juga menjadi sorotan pada tanggal yang sama tahun 2008, ternyata merupakan momen saat Presiden Kuba Fidel Castro pensiun setelah memerintah selama hampir 50 tahun.
Sedangkan pada 24 Februari 1920, dilaporkan sebagai awal berdirinya partai yang dikenal sebagai National Socialist German Workers' Party (Nazi) di Jerman.
24-2-1955: Salju Tebal dan Cuaca Ekstrem Kepung Inggris Raya
Salju tebal dan udara dingin yang begitu ekstrem menyelimuti Inggris. Sejumlah aktivitas tertunda.
diperbarui 24 Feb 2017, 06:00 WIBIlustrasi Mobil Tertutup Salju (SCOTT EISEN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Bakal Terbatas terhadap Kredit, Ini Alasannya
100 Kata-Kata Motto Hidup yang Bagus, Keren dan Inspiratif
Disabilitas dalam Berita, Representasi Tak Tepat Bisa Timbulkan Stigma
IU Berikan Freebies Khusus untuk Uaena Indonesia, Ternyata Oleh-oleh Buatan Ibunya
IHSG Menghijau, Saham SMRA Stagnan pada Awal Sesi Perdagangan
Rupiah Tembus 16.000 per Dolar AS, Ada Peluang Kembali Perkasa?
Huawei Ajak Pengembang Bikin Aplikasi Buat HarmonyOS
9 Fakta Psikologi Jika Kamu Tidak Bisa Melepas Seseorang dari Pikiranmu
Disney World Larang Pengunjung Pakai Sepatu Crocs, Picu Kecelakaan di Eskalator
3 Hal yang Akan Ditimbang di Yaumul Mizan Hari Kiamat
Barang Bukti Rio Reifan Tersandung Narkoba: 3 Paket Sabu, Setengah Butir Ekstasi dan 12 Obat Keras
VIDEO: Operasi Militer Israel Berlanjut di Gaza, Negosiasi Gencatan Senjata Gagal?