Barometer Pekan Ini: Pilkada DKI 2017 Belum Usai

Pasangan Ahok - Djarot dan koalisi Anies - Sandi mengaku siap bertarung di putaran kedua Pilkada DKI.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Feb 2017, 19:17 WIB
Surat suara yang rusak di Kantor KPUD DKI Jakarta, Selasa (14/2). KPUD DKI Jakarta memusnahkan 46.628 surat suara, dengan rincian 22.444 surat suara yang cacat atau rusak serta 24.184 surat suara baik sisa. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pascakeluarnya hasil hitung cepat koalisi pasangan Ahok-Djarot dan koalisi Anies-Sandi mengaku siap bertarung di putaran dua Pilkada DKI 2017. Keduanya akan kembali bertarung karena tidak ada pasangan calon yang mendapatkan suara lebih dari 50 persen.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (18/2/2017), menyikapi hasil hitung cepat Pilkada DKI 2017 tersebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menggelar konferensi pers bersama pasangan Ahok-Djarot.

Megawati mengaku bersyukur warga Jakarta masih mendukung Ahok-Djarot hingga berhasil meraih 43 persen suara berdasarkan hitung cepat. Mega pun berharap warga Jakarta tetap bisa berjuang hingga putaran dua nanti.

Sedangkan di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar konferensi pers bersama pasangan calon no urut 3 Anies-Sandi.

Prabowo yang ditemani Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman serta Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, mengucapkan terima kasih kepada tim pemenangan serta relawan Anies-Sandi.

Namun, berbeda dengan dua pasangan calon lainnya, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono berpidato menanggapi hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menempatkannya di posisi terakhir. Mantan perwira militer ini secara kesatria menerima kekalahannya.

Selanjutnya, Agus akan tetap mendarmabaktikan hidupnya untuk memajukan bangsa dan negara. Sedangkan istri Agus, Annisa Pohan, tak dapat menahan air mata saat sang suami menyampaikan terima kasihnya pada keluarga.

Meski demikian, Pilkada DKI Jakarta belum usai karena masih menunggu pengumuman resmi KPU DKI. Namun, berdasarkan hasil hitung cepat Pilkada DKI akan berlangsung dua putaran karena tidak ada pasangan calon yang mendapat suara lebih dari 50 persen.

Peta kekuatan masing-masing calon akan berubah beriringan dengan koalisi yang dipilih empat partai politik. Keempatnya adalah Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB yang sebelumnya mengusung Agus-Sylvi.

Kendati demikian, baik kubu Ahok-Djarot maupun Anies-Sandi mengaku telah melakukan penjajakan dengan partai pendukung Agus-Sylvi. Nantinya, pemungutan suara Pilkada DKI 2017 putaran dua akan berlangsung pada 19 April 2017.

Simak ulasan selengkapnya dalam Barometer Pekan Ini yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (18/2/2017).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya