Jual Mobil Hidrogen, Toyota Jajaki Pasar Timur Tengah

Toyota Motor Corp akan menjajal kendaraan fuel-cell hidrogen di Uni Emirat Arab (UAE), negara yang panas dan kering.

oleh Rio Apinino diperbarui 18 Jan 2017, 13:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Motor Corp akan menjajal mobil hidrogen di Uni Emirat Arab (UAE). Negara ini dipilih karena Toyota ingin mengeksplorasi teknologi bahan bakar nol emisi di tempat yang panas dan kering.

Selain itu, sebagaimana diungkapkan oleh Takeshi Uchiyamada, Toyota Chairman, UEA juga dipilih karena pemerintah negara kaya tersebut selalu mempromosikan dan mengusahakan bahan bakar berbasis hidrogen untuk masyarakat.

"UEA mampu muncul sebagai pemimpin dunia dari generasi energi bersih," terangnya, dikutip dari Reuters, Rabu (1/18/2017).

Satu model yang akan digunakan dalam uji coba ini adalah Mirai fuel cell vehicle (FCV). Mobil yang meluncur pada 2015 ini juga dapat mengaliri energi ke rumah dan mobil lain.

Dalam uji coba ini Toyota akan bekerja sama dengan Masdar (perusahaan energi hijau), Abu Dhabi National Oil Co, dan Air Liquide SA (perusahaan gas). Perusahaan ini diproyeksikan akan membuat studi kelayakan bisnis serta infrastrukturnya.

Sebagai informas tambahan, Toyota sudah mempromosikan kendaraan fuel cell sebagai salah satu pilihan dari kendaraan masa depan yang paling memungkinkan untuk diproduksi massal. Satu hambatan adalah kurangnya stasiun pengisian hidrogen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya