Tiba di Gedung Kementan, Ahok Siap Jalani Sidang

Sidang Ahok ini masih beragendakan pemeriksaan para saksi dari pelapor.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 17 Jan 2017, 08:24 WIB
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat akan duduk di kursi terdakwa untuk menjalani sidang lanjutan di Auditorium Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (10/1). Ahok yang memasuki ruang sidang terlihat menenteng map merah. (Liputan6.com/Hendra Setyawan/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Sidang Ahok akan kembali digelar di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan hari ini. Sidang keenam ini masih beragendakan pemeriksaan para saksi dari pelapor.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (17/1/2017), Ahok yang menggunakan mobil Innova  dari kediamannya di kawasan Pantai Mutiara Penjaringan, Jakarta Utara, tiba di Gedung Kementan melalui pintu karyawan di Gedung A Kementerian Pertanian.

Kedatangan Ahok itu pun luput dari pantauan para awak media.

"Ya, sudah datang di dalam," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).

Menurut Argo, Ahok datang sekitar pukul 7 pagi. Sidang kasus dugaan penistaan agama itu akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Sidang akan dipimpin majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Dwiarso Budi Santiarto.

Dalam sidang ini, Ahok mengaku telah siap menghadapinya. Untuk itu, sejak kemarin, dia telah mempersiapkan diri dengan mempelajari berita acara pemeriksaan (BAP) para saksi dalam kasus dugaan penistaan agama yang menjerat dirinya.

"Setiap Senin mesti baca BAP. Pengacara sodorin kan, tebal-tebal. Kita kan mesti tahu, kenapa dia melapor," ujar Ahok di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin, 16 Januari 2017.

Ahok mengaku pusing bila menjalani persidangan hingga tengah malam. Sebab, ada empat saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU).

Ahok berseloroh, lantaran harus belajar sebelum sidang, persidangan ia anggap seperti perkuliahan. "Belajar kayak kuliah. Tiap Selasa, sidang sampai malam pusing-pusing saya," ujar Ahok.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya