Baju Koko dan Kebaya Encim di Busway

Jika selama ini pengemudi bus Transjakarta mengenakan seragam jas dan dasi, hari ini ini mereka mengenakan pakaian khas betawi. Untuk laki-laki memakai baju koko dan perempuan mengenakan kebaya encim.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jun 2010, 09:15 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Ada yang berbeda dengan para pengemudi bus Transjakarta yang bertugas di semua koridor, Selasa (22/6) ini. Jika selama ini mereka mengenakan seragam jas dan dasi, hari ini ini mereka mengenakan pakaian khas betawi. Untuk laki-laki memakai baju koko dan perempuan mengenakan kebaya encim.

Dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, menurut Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, DA. Rini, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT Jakarta yang ke-483.


"Kami ikut merayakan hari ulang tahun Jakarta dengan mengenakan baju Betawi. Harapannya rasa memiliki para pramudi (pengemudi) terhadap kota yang kita cintai ini makin tinggi. Sehingga, pelayanan yang diberikan terhadap penumpang dan masyarakat di Jakarta setiap hari akan semakin baik," katanya. Bahkan seluruh karyawan BLU Transjakarta, baik yang bertugas di lapangan maupun di kantor juga menggunakan baju Betawi.

Agar tidak mengganggu pelayanan dan memudahkan dalam mengemudikan bus, khusus pengemudi mengenakan celana panjang.(YUS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya