Jokowi: TNI Persiapkan Diri Hadapi Perang Masa Depan

Menurut Jokowi, kehadiran TNI di seluruh wilayah terdepan Indonesia memberi pengaruh positif bagi masyarakat.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 12 Jan 2017, 19:29 WIB
Presiden Jokowi usai memberikan keterangan pers mengenai kuota haji di Istana Merdeka, Rabu (11/1). Kuota Haji 2017 mendapatkan kenaikan sebesar 10.000, yang sebelumnya 211.000 kuota menjadi 221.000 kuota. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau (Jokowi) meminta agar TNI memperhatikan kesiapan prajurit khususnya di wilayah terdepan Indonesia. Jokowi menegaskan pemerataan keberadaan prajurut TNI di tiap wilayah menjadi hal yang tak boleh dilupakan.

"Saya juga ingin menekankan agar TNI lebih siap menghadapi corak peperangan masa depan di tengah kondisi geografis negara khas negara kita yaitu sebagai negara kepulauan," ujar Jokowi saat Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Kehadiran TNI di seluruh wilayah terdepan Indonesia, menurut Jokowi juga memberi pengaruh positif bagi masyarakat.

Pembangunan dan munculnya sentra ekonomi baru setelah keberadaan TNI akan meyakinkan masyarakat negara hadir sekalipun berada di pinggiran Indonesia.

"Rakyat di pinggiran akan merasakan keadaan negara sehingga mereka merasa semakin bermartabat serta semakin bangga menjadi warga Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi juga menyinggung soal fokus upaya pemerintah untuk mengatasi kesenjangan dengan pemerataan pembangunan.

"Saya yakin dengan pemerataan, maka wilayah-wilayah di pinggiran seperti Kepulauan Natuna di bagian barat, Kepulauan Miangas di utara, Biak Merauke di timur, sampai Pulau Rote dan sekitarnya di bagian selatan akan tumbuh sentra-sentra ekonomi baru," Jokowi menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya