Jantung Bermasalah Intai Pekerja yang Keseringan Lembur

Studi dalam Annals of Internal Medicine pada 2011 menemukan, individu yang bekerja 11 jam sehari lebih berisiko terkena penyakit jantung.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 06 Jan 2017, 15:30 WIB
Studi dalam Annals of Internal Medicine pada 2011 menemukan, individu yang bekerja 11 jam sehari lebih berisiko terkena penyakit jantung

Liputan6.com, Jakarta Dedikasi dalam bekerja memang diperlukan untuk mencapai sukses. Akan tetapi, terlalu sering lembur bisa berbahaya bagi kesehatan, terutama kesehatan jantung. Studi yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine pada 2011 menemukan, individu yang bekerja 11 jam sehari lebih berisiko terkena penyakit jantung koroner dibandingkan mereka yang bekerja kurang dari 11 jam.

Peneliti mempelajari data dari 7.095 pria dan wanita yang bekerja penuh waktu sebagai pegawai negeri Inggris usia 39-62 yang tidak menunjukkan gejala jantung koroner di awal studi.

Selama 12 tahun penelitian, para partisipan di-skrining setiap lima tahun sekali terkait penyakit jantung. Hasilnya, 192 orang mengalami serangan jantung non-fatal atau kematian akibat jantung koroner, mengutip laman LATimes, Jumat (6/1/2017).

Setelah memperhatikan faktor risiko seperti usia, gender, kadar kolesterol dan tekanan darah, mereka yang bekerja 11 jam atau lebih per hari memiliki risiko 67 persen terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang rutin bekerja tujuh atau delapan jam per hari.

"Studi kami menambahkan bukti yang menunjukkan bahwa informasi bekerja dalam waktu panjang membantu para petugas kesehatan lebih akurat mendiagnosis risiko penyakit jantung koroner pada pasien," tulis penelitian tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya