Pembuat Batu Bata Temukan Sarkofagus Purba

Warga pembuat batu bata di wilayah Subak Bitera, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, menemukan sebuah sarkofagus atau peti batu mayat dari zaman prasejarah.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Mei 2010, 17:19 WIB
Liputan6.com, Gianyar: Sarkofagus atau peti batu mayat ditemukan seorang pembuat batu bata, tertanam lima meter di dalam tanah, Selasa (18/5). Sarkofagus tersebut masih dalam kondisi in situ atau masih dalam posisi aslinya dan belum berpindah tempat.

Sejumlah petugas Balai Arkeologi setempat, kemudian datang ke lokasi untuk melakukan penelitian. Sarkofagus dengan ciri tonjolan kedok muka atau wajah ini, diperkirakan berasal dari zaman prasejarah dan berumur 2000 tahun lebih.

Setelah diteliti, sarkofagus berisi tulang belulang manusia ini, memiliki ketebalan 12 sentimeter dan lebar satu meter. Belum diketahui berapa panjang peti mati tersebut karena diketahui sebagian sarkofagus masih terkubur di dalam tanah.

Peneliti menduga peti batu mayat ini adalah milik seseorang yang berpengaruh pada zamannya. Temuan ini selanjutnya akan dibawa ke Kantor Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Kabupaten Gianyar.

Sarkofagus di wilayah tersebut merupakan temuan yang ke-70. Terutama di sepanjang aliran Sungai Tukad Pakerisan, yang terbentang dari Desa Pejeng Tampaksiring, hingga ke wilayah Keramas Blahbatuh, Gianyar.(IDS/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya