Pemeran "Cowboys in Paradise" Bantah Jadi Gigolo

Para pemain film dokumenter "Cowboys in Paradise" membantah diri mereka sebagai gigolo. Mereka mengaku ditipu sang sutradara.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Apr 2010, 12:47 WIB
Liputan6.com, Bali: Para pemain film dokumenter Cowboys in Paradise membantah diri mereka sebagai gigolo. Salah seorang pemain film, Arnold dan rekannya mengaku ditipu sang sutradara. Mereka menolak disebut gigola karena mereka hanya pelatih selancar di Pantai Kuta, Bali.

Dalam film Cowboys in Paradise, Arnold seolah muncul sebagai gigolo yang kerap menjual jasa di Pantai Kuta. Ia mengatakan, Amit Virmani, sang sutradara asal Singapura, mengajak dirinya mengangkat kisah kehidupan lelaki pantai lewat film ini. Arnold sama sekali tidak mengetahui bahwa akan diceritakan sebagai gigolo.

Akibat peredaran film dokumenter ini, kehidupan "beach boy" atau anak pantai menjadi terganggu. Masyarakat menjadi risih menggunakan jasa mereka sebagai pelatih selancar. Para pemain film berencana menuntut sang sutradara walau mengaku tidak memiliki biaya untuk menyewa pengacara.

Sebelumnya Satgas Pengamanan Pantai Kuta sempat melakukan razia gigolo sebagai respons dari film tersebut. Sejumlah aparat menyisir tempat-tempat yang diduga sebagai lokasi mangkalnya para gigolo [baca: Satgas Pengamanan Pantai Kuta Razia Gigolo].(WIL/YUS)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya