Ahok: Kamu Bisa Penjarakan Saya, tapi Tidak Ide-Ide Saya

Untuk memutus rantai korupsi, Ahok menginginkan tiap pejabat berani melakukan pembuktian harta terbalik.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 21 Des 2016, 09:31 WIB
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melihat ke arah fotografer sesaat sebelum menjalani sidang perdana kasus dugaan penistaan agama di PN Jakarta Utara, Selasa (13/12). Sidang hari ini beragenda pembacaan surat dakwaan dari tim JPU. (TATAN SYUFLANA/POOL/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan banyak pihak yang menginginkan dirinya masuk penjara. Namun, dia memastikan bila akhirnya masuk penjara, buah pikirnya mengenai pemerintahan bersih tak dapat dibendung.

"Kamu bisa penjarakan saya, tapi kamu enggak bisa penjarakan ide-ide saya. Saya sudah tulis dan lakukan semua ide-ide saya untuk Jakarta," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016).

Ahok menjelaskan, alasan banyak pihak mencari-cari kesalahan dan ingin memasukkannya ke penjara adalah karena dia memperjuangkan pemerintahan anti-KKN.

Namun dengan sikap itu, banyak pihak tidak suka padanya. Padahal, seandainya mau berkompromi, Ahok yakin tak akan ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkannya.

"Makanya banyak orang mau tebang saya," ucap Ahok.

Untuk memutus rantai korupsi, Ahok menginginkan tiap pejabat berani melakukan pembuktian harta terbalik.

"Saya bermimpi suatu saat Indonesia bisa jalankan pembuktian harta terbalik, pejabat harus menjelaskan asal usul hartanya. Karena kita ini kebanyakan yang munafik," ujar Ahok.

Ahok mengaku sudah menerapkan sistem bersih bahkan sampai di BUMD milik DKI.

"Itu kenapa saya rekrut ya orang-orang terbaik. Saya tempatkan di 25 BUMD di Jakarta supaya bisa menjalankan pelayanan yang baik," kata Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya