Liputan6.com, Tangerang: Niatnya ingin menghibur para penggemar di salah satu mal di Tangerang, Banten. Namun The Adly, band yang dimotori Adly Fairuz, malah menjadi sasaran pengeroyokan. Bukan dikeroyok dalam artian dipukuli, melainkan dicubit, dicium, bahkan dicakar fans!
Ketika memasuki wilayah Tangerang saja, Adly dan rekan-rekannya sudah kena tilang. Mobil yang mereka tumpangi diberhentikan polisi. Mungkin anak-anak band itu salah menggunakan jalur jalan. Namun masalah itu bisa diatasi dan semua masih bisa senyum senang.
Band yang masih mempopulerkan singel perdana Maaf Karena Cinta itu tiba di mal. Tak disangka, situasi di dalam mal sudah sesak dengan para pengemar. Nama Adly paling sering diteriakkan. Seperti ditayangkan Status Selebritis SCTV, Selasa (18/3), Adly sampai menulis status, "Aduh, kena cakar fans!"
Ternyata fans yang kebanyakan remaja putri itu memburu The Adlys hingga acara di mal selesai. Cakaran kembali membekas di tubuh Adly. Tiga personil lain, yakni Firman (gitar), Arief (drum), dan Thuse (bass), juga tak luput dari incaran para gadis belia.
"Ini sedikit oleh-oleh. Ini juga," kata Adly sambil menunjukkan beberapa bekas luka cakar di lengan kirinya. Menyenangkan. Dan semua lelah dan penderitaan itu berakhir di meja biliar.(OMI/SHA)
Ketika memasuki wilayah Tangerang saja, Adly dan rekan-rekannya sudah kena tilang. Mobil yang mereka tumpangi diberhentikan polisi. Mungkin anak-anak band itu salah menggunakan jalur jalan. Namun masalah itu bisa diatasi dan semua masih bisa senyum senang.
Band yang masih mempopulerkan singel perdana Maaf Karena Cinta itu tiba di mal. Tak disangka, situasi di dalam mal sudah sesak dengan para pengemar. Nama Adly paling sering diteriakkan. Seperti ditayangkan Status Selebritis SCTV, Selasa (18/3), Adly sampai menulis status, "Aduh, kena cakar fans!"
Ternyata fans yang kebanyakan remaja putri itu memburu The Adlys hingga acara di mal selesai. Cakaran kembali membekas di tubuh Adly. Tiga personil lain, yakni Firman (gitar), Arief (drum), dan Thuse (bass), juga tak luput dari incaran para gadis belia.
"Ini sedikit oleh-oleh. Ini juga," kata Adly sambil menunjukkan beberapa bekas luka cakar di lengan kirinya. Menyenangkan. Dan semua lelah dan penderitaan itu berakhir di meja biliar.(OMI/SHA)
