Warga Indonesia di Ceko Kumpul Rayakan Natal dan Galungan Bersama

200 orang warga Indonesia berkumpul dan memennuhi aula KBRI Praha untuk merayakan Natal dan Galungan bersama pada tanggal 17 Desember 2016.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 20 Des 2016, 16:30 WIB
KBRI Praha mengadakan kegiatan Natal dan Galungan bersama pada 17 Desember 2016

Liputan6.com, Jakarta 200 orang warga Indonesia berkumpul dan memenuhi aula KBRI Praha untuk merayakan Natal dan Galungan bersama pada tanggal 17 Desember 2016. Dalam kehangatan ini pula, diadakan berbagai kegiatan yang menyatukan semua orang Indonesia dalam satu acara yang bertajuk “Indonesian Day: Bell of Peace and Compassion”.

Duta Besar RI di Praha DR. Aulia Aman Rachman yang membuka acara, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan pada momen yang sangat tepat, di mana Indonesia sedang menghadapi cobaan atas persatuan bangsa. Bagi Indonesia, keberagaman merupakan sebuah keniscayaan dan akar pembangunan karakter bangsa.

KBRI Praha mengadakan kegiatan Natal dan Galungan bersama pada 17 Desember 2016

Seluruh masyarakat yang ada di Ceko seperti keluarga besar KBRI Praha, para MAHID (Eks Mahasiswa Ikatan Dinas), Persatuan Pelajar Indonesia–Ceko, Komunitas Bali di Ceko dan Diaspora Indonesia di Ceko meramaikan acara ini dengan berbagai kegiatan. Dimulai dari misa Natal untuk umat Kristiani yang dilanjutkan dengan pertunjukan seni budaya.

Pertunjukan tersebut adalah penampilan Arumba dari KBRI PRaha, Tari Janger yang diiringi dengan penyematan biji beras sebagai bentuk salam kebinekaan dari Bali, peragaan busana daerah, dan pembacaan puisi kasih sayang.

Tidak lupa juga pertunjukan wayang Kontemporer, tari kecak dan tari poco-poco menghangatkan suasana Ceko yang sudah memasuki musim dingin.Seluruh tamu undangan juga ikut menonton pertandingan final memperebutkan piala AFF antara Indonesia melawan Thailand sebagai bentuk dukungan pada negara.

KBRI Praha mengadakan kegiatan Natal dan Galungan bersama pada 17 Desember 2016

Acara perayaan Natal dan Galungan bersama sudah keempat kalinya dilaksanakan di Praha. Dr. Ni Ketut Pande Dewi Jayanti, tokoh masyarakat Bali, menyatakan perayaan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2013 dan konsisten dilaksanakan untuk meningkatkan kembali kebersamaan dan kekompakan rakyat Indonesia di antara perbedaan budaya, kepercayaan, dan pandangan politik.

Salah seorang warga Kristiani di Ceko, Imelda Dharmawan, juga menyambut baik penyelenggaraan yang memberikan kedamaian di hati, meneguhkan iman, serta harapan bahwa perbaikan dan perubahan dapat dilakukan bersama–sama.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya