Ciri Kaca Film Mobil Harus Diganti

Kaca film perlu diganti apabila sudah tak laik. Apa cirinya?

oleh Herdi Muhardi diperbarui 16 Des 2016, 17:00 WIB
Kaca film mobil perlu diganti apabila sudah tak laik. Apa cirinya?

Liputan6.com, Jakarta - Meski berstatus aksesori, kaca film punya segudang manfaat. Ya, mulai dari sebagai penghalau panas matahari hingga membuat mobil lebih hemat bahan bakar.

‎Hanya saja menurut Marketing PT V-Kool Indo Lestari, Nurlaela Sari, kaca film juga bisa rusak sehingga membuat fungsinya tak lagi maksimal.


"Kaca film lain bisa jadi penurunan fungsi misalnya karena kebanyakan terpapar panas matahari, dia berubah warna," ujar Sari saat ditemui di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/12).

Selain bisa rusak karena terpapar panas matahari, kaca film, lanjut Sari juga bisa rusak apabila tidak memahami bagaumana cara membersihkannya.

"Kebanyakan dibersihin dia (kaca film) akan lebih cepat pudar. Nah itu fungsi dari penolakan panasnya sendiri akan menurun," imbuh dia.‎

Pada dasarnya, lenjutnya, mengetahui kaca film yang perlu diganti sangatlah mudah. Konsumen hanya perlu melihat apakah ada perubahan warna atau tidak.

"Angkot (angkutan umum) deh misal, awalnya hitam, kemudian ungu, terus biru, setelah itu bening. Nah itu sudah tidak ada fungsinya seperti itu," ucap Sari.‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya