Berlawanan dengan Bursa Asia, IHSG Turun Tipis

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,86 poin atau 0,02 persen ke level 5.272 pada Rabu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 07 Des 2016, 09:12 WIB
Pengunjung memperhatikan layar indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Indeks harga saham gabungan (IHSG) Kamis, 10 November 2016 naik 36,46 poin atau 0,67 persen ke level 5.450,78. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu mempertahakan penguatan pada perdagangan saham Rabu pekan ini. IHSG berbalik arah ke zona merah meski terbatas pelemahannya.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (7/12/2016), IHSG turun tipis 0,86 poin atau 0,02 persen ke level 5.272,10. Indeks saham LQ45 susut 0,02 persen ke level 884.

IHSG pun masih terbatas pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG melemah 0,97 poin atau 0,02 persen ke level 5.272. Indeks saham acuan pun bervariasi dengan kecenderungan tertekan.

Ada sebanyak 80 saham menguat sehingga menahan pelemahan indeks saham. Sedangkan 58 saham turun dan 82 saham diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.273,51 dan terendah 5.265,46. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 10.227 kali dengan volume perdagangan 512,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 265 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham tambang turun 1,21 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur tergelincir 0,71 persen dan sektor saham aneka industri melemah 0,51 persen.

Investor asing masih melakukan aksi jual meski terbatas. Investor asing melakukan aksi jual mencapai Rp 29,80 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) melemah di kisaran Rp 13.311.

Saham-saham yang menguat antara lain saham BBTN naik 1,7 persen ke level Rp 1.790 per saham, saham DYAN mendaki 1,64 persen ke level Rp 62 per saham dan saham PRDA naik 1,54 persen ke level Rp 6.600 per saham.

Saham-saham yang tertekan antara lain saham ITMA melemah 9,85 persen ke level Rp 1.830 per saham, saham ITMG turun 3,88 persen ke level Rp 16.100 per saham, dan saham PTBA tergelincir 3,45 persen ke level Rp 12.600 per saham.

Bursa Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,33 persen ke level 22.750, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,06 persen ke level 1.991,02, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,31 persen ke level 18.417.

Selain itu, indeks saham Singapura menanjak 0,12 persen ke level 2.952,55, indeks saham Taiwan mendaki 0,12 persen ke level 9.262. Sedangkan indeks saham Singapura menguat 0,10 persen ke level 2.952. Indeks saham Shanghai melemah 0,16 persen ke level 3.194.

Analis PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menuturkan, IHSG rawan koreksi lantaran posisi IHSG dalam kondisi jenuh beli. IHSG akan bergerak di kisaran 5.227-5.300

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya