Review: NES Classic Edition, Konsol Impian Gamer Era 80-an

Awal 2016, Nintendo mengumumkan akan meluncurkan kembali konsol lawas, ikonik, dan populer reka dengan nama NES Classic Edition.

oleh Yuslianson diperbarui 15 Des 2016, 20:00 WIB
NES Classic Edition, Konsol lawas yang Nintendo hidupkan kembali. (Liputan6.com/ Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Awal 2016, Nintendo mengumumkan akan meluncurkan kembali konsol lawas, ikonik, dan populer besutannya dengan nama Nintendo Entertainment System (NES) Classic Edition.

Walaupun mengusung desain lawas dengan mengadopsi form factor konsol Nintendo Entertainment System (NES) yang dirilis pada 1983-an, NES Classic tampil dengan ukuran yang lebih mungil. Tak lebih besar dari seukuran tangan orang dewasa.

Saat diumumkan, Tekno Liputan6.com langsung menyambut dengan suka cita, mengingat beberapa tim redaksi memang tumbuh besar bermain konsol pertama Nintendo ini.

Kira-kira, seperti apa sih konsol mungil buatan Nintendo ini? Apakah konsol ini mampu mengobarkan kembali api 'romansa' seperti 30 tahun lalu? Diluncurkan resmi pada 11 November 2016, Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk mencobanya langsung.

Seperti disebutkan sebelumnya, NES Classic merupakan 'tiruan' konsol lawas Nintendo dengan ukuran yang kecil. Bedanya, konsol lawas membutuhkan kartrid untuk bermain gim, sedangkan NES Classic sebaliknya.

Kontroler NES Classic Edition

Untuk konsol terbaru ini, Nintendo membenamkan 30 gim klasik--mulai trilogi Super Mario Bros, Legends of Zelda, Pac-Man, Castlevania, Donkey Kong, dan masih banyak lagi--ke dalam konsol mini berukuran 12,7 cm x 10,16 cm x 4 cm ini.

2 dari 3 halaman

Paket penjualan hingga jumlah gim

Di dalam paket penjualan, terdapat konsol NES Classic itu sendiri, satu unit kontroler, kabel HDMI, kabel power, dan sebuah buku petunjuk. Untuk bermain, kamu hanya perlu menghubungkan kabel HDMI dan kabel power USB ke port yang ada di TV atau menggunakan power adapter tambahan.

Untuk kontrolernya sendiri, baik yang konsol NES lawas dan NES Classic memiliki bentuk, ukuran, dan jumlah tombol yang sama. Bedanya, kontroler NES Classic lebih nyaman dan cukup responsif ketimbang kontroler model lawas.

Perbandingan NES lawas dan Baru

Saat dinyalakan, kami disambut dengan tampilan menu 30 gim yang tersedia di dalam konsol NES Classic. Super Mario Bros, Punch Out, dan Ice Climber menjadi tiga judul gim yang kami mainkan terlebih dahulu.

30 judul gim yang ditawarkan terbilang lebih dari cukup, mengingat Nintendo memilih 30 judul tersebut berdasarkan pertimbangan lama masing-masing gim yang dimainkan.  

Namun, sebelum lebih lanjut dan 'terbuai' dengan gim yang ada, kami pun menelisik beberapa hal 'baru' yang Nintendo tawarkan di dalam konsol mini ini.

Kontroler NES Classic Edition-02

Salah satu fitur menarik yang ditawarkan adalah beberapa pilihan tampilan layar, seperti Pixel Perfect dengan tampilan grafis lebih tajam; modus rasio layar 4:3; dan tampilan layar CRT (untuk mengenang masa-masa emas bermain gim di TV tabung).

Fitur menarik lainnya adalah fitur Save. Yup, tak perlu lagi meninggalkan konsol nyala seharian atau mengingat kode khusus, kini kamu bisa menyimpan permainan kamu.

Bagi kamu yang pernah main gim-gim di NES pasti tahu betapa menyebalkannya harus mengulang kembali permainan saat karakter kamu tewas di dalam gim.

NES Classic Edition

Setiap gim yang tersedia di dalam konsol menawarkan empat buah slot save yang bisa digunakan untuk menyimpan progress di dalam gim tanpa khawatir harus mengulang kembali.

Saat akan memainkan gim yang lain, kamu hanya perlu menekan tombol reset yang berada di samping tombol power untuk kembali ke menu utama.

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Secara keseluruhan, NES Classic Edition berhasil membuat kami dan beberapa rekan-rekan redaksi lainnya terbuai dengan beberapa judul gim lawas dan klasik yang dihadirkan.

Super Mario Bros. adalah salah satu judul gim yang membuat kami 'kangen' masa-masa bermain konsol untuk pertama kalinya. Beberapa teman-teman redaksi lebih memilih Ice Climber, Ballon Fight, Excitebike, dan Super Contra.

Konsol NES Classic Edition

Pun demikian, bukan berarti konsol mini ini tidak memiliki kelemahan. Satu kekurangan fatal yang Nintendo lakukan adalah 'memotong' panjang kabel kontroler NES Classic lebih pendek dari kontroler untuk konsol lawasnya.

Dengan begitu, kami harus bermain dari layar TV atau monitor dalam jarak yang cukup dekat. Akan tetapi, hal tersebut dapat diatasi dengan kabel HDMI yang lebih panjang.

So, apakah kamu siap untuk bernostalgia dengan pilihan gim terbaik yang Nintendo miliki?

(Ysl/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya