Ahok: Jika Jokowi 2 Periode, Korupsi Akan Turun

Menurut Ahok, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kenaikan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Okt 2016, 19:38 WIB
Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampak tertawa disela meninjau proyek MRT di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (30/9). Pemerintah menargetkan MRT selesai 2018 atau saat perhelatan Asian Games. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah berjalan selama dua tahun. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun ikut berpendapat soal dua tahun kepemimpinan Jokowi-JK.

Menurut Ahok, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kenaikan. Selain itu, pemberantasan korupsi bahkan dari satuan terkecil yakni pungli langsung diberantas oleh pemerintahan Jokowi-JK.

"Lihat aja sekarang pertumbuhan ekonomi maupun sistem yang dilakukan. Pungli kecil saja disikat kok. Kamu lihat pembangunan infrastruktur berapa banyak," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Ahok yakin, bila Jokowi meneruskan dua periode menjadi presiden, Indonesia mampu membayar utang, korupsi teratasi, dan perombakan birokrasi menjadi lebih baik.

"Saya yakin kalau diteruskan dua periode luar biasa Pak Jokowi, bayar utang baik, nilai tukar kita jaga. Saya yakin korupsi akan turun, karena akar semua masalah korupsi dan transparansi dan profesionalitas birokrat. Lihat saja menteri-menteri kerja setengah mati lho ini. Capek kerjanya. Karena Jokowi kerja keras. Bukan seremonial," ujar Ahok

Saat ditanyai apakah dia berminat menjadi calon wapres mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019. Ahok pun mengelak. "Ngaco ah," kata Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya