4 Proses Biologis yang Terjadi Dalam Vagina Saat Wanita Orgasme

Mungkin, tak banyak wanita yang mengetahui seluk beluk vaginanya, mulai dari jaringan-jaringannya, hingga saat merasakan orgasme.

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 08 Okt 2016, 22:00 WIB
Vagina berbau amis? Usir dengan ramuan ajaib ratus yang sangat alami ini. Gimana cara bikinnya? Simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta Setiap wanita tentunya memiliki vagina. Akan tetapi, tidak semuanya memiliki kepahaman mendalam soal vagina mereka.

Ketika berhubungan seks dan merasakan kenikmatan tiada tara, seorang wanita hanya akan terpaku pada perasaan nikmatnya tanpa mengetahui apa yang sebetulnya terjadi secara biologis saat dirinya mencapai titik kepuasan.

Memahaminya sangat disarankan untuk semua wanita di seluruh dunia. Sebuah survei yang dilakukan oleh pihak Women’s Health and the American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), mengungkapkan bahwa ternyata belum banyak wanita yang mengetahuinya.

Ini saatnya untuk setiap wanita lebih berwawasan soal apa yang terjadi dalam dirinya. Perhatikan penjelasan di bawah ini soal proses biologis saat wanita orgasme, seperti dilansir dari Womenshealthmag, Sabtu (8/10/2016):

1. Ketika otak Anda merasakan beberapa tindakan yang berpotensi merangsang, maka pembuluh darah Anda akan meluas dan mengalir langsung ke vagina. Akibat sirkulasi darah yang meningkat tersebut, akhirnya memicu keluarnya sekresi alami vagina yang terdiri dari protein dan asam amino. Bahkan, ribuan saraf di daerah yang yang paling sensitif di vagina, semakin membuat kita menjadi sensitif akan tindakan apa pun, baik yang menjurus atau pun tidak secara langsung.

2. Jaringan klitoris Anda membengkak dan menjadi kaku. Bahkan jika Anda sedang benar-benar bergairah, ukuran klitoris Anda membesar tiga kali lipat, sehingga dibutuhkan waktu beberapa saat agar klitoris menyusut kembali. Selain itu, untuk beberapa wanita, ini akan menyulitkannya untuk buang air kecil.

3. Serviks Anda melembut, dan jika saraf di sekitarnya bersentuhan dengan penis yang masuk atau mainan seks yang digunakan saat berhubungan seks. Hal ini dapat mengaktifkan area kepuasan yang sama di otak, ketika Anda dan pasangan melakukan foreplay.

4. Sekitar sepuluh persen wanita yang mengalami kontraksi otot dasar panggul saat orgasme, mengeluarkan beberapa tetes cairan bening yang keluar dari uretra. Namun tenang saja itu bukan pipis, melainkan “ejakulasi wanita” yang terdiri dari gula alami dan fosfatase asam prostat, yaitu sebuah bahan kimia yang ditemukan dalam air mani. Anehnya, ini akan sangat menggairahkan pasangan Anda.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya