Anies Targetkan Peningkatan Mutu Sekolah Negeri di Jakarta

Anies mengaku akan mengembalikan Jakarta sebagai ibu kota yang penuh dengan catatan sejarah.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 30 Sep 2016, 17:14 WIB
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdialog dengan warga di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (30/9). Dalam dialognya, Anies meminta masyarakat untuk tidak membawa isu SARA dalam Pilkada DKI 2017. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan di masa kepemimpinannya nanti, kualitas sekolah negeri di Ibu Kota akan mengungguli lembaga pendidikan swasta yang ada.

"Kita ingin mengembalikan sekolah negeri di Jakarta tidak kalah dengan sekolah swasta terkemuka. Kita ingin dorong ini semua," tutur Anies di Sekretariat Jakarta Pilih Anies-Sandi (Jakpas), Jalan Bekasi Timur IX Nomor 17, Jatinegara, Jakarta, Jumat (30/9/2016).

Sebab, menurut Anies, jika menengok sejarah Jakarta di masa lalu, saat ini ibu kota mengalami kemunduran. Ada banyak karya yang terlupakan dan hilang begitu saja.

"Jakarta dibangun bukan dari tanah kosong. Proses sejarah sangat panjang. Ini kota yang banyak karyanya, seperti kota lain," jelas dia.

Untuk mewujudkan hal tersebut, dia mengaku akan mengembalikan Jakarta sebagai ibu kota yang penuh dengan catatan sejarah. Dia bersama warga akan membuat masyarakat DKI lebih menjunjung tinggi kebudayaannya.

"Mengembalikan Jakarta sebagai kota bersejarah, punya catatan ratusan tahun. Kota ini bukan kota baru, tapi kota sejarah. Kita ingin mengembalikan manusia punya sejarah," beber Anies.

Lebih lanjut, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyampaikan bahwa semuanya harus dimulai dari kualitas pendidikan.

"Banyak tempatnya tapi tidak digunakan untuk ekspresi budaya. Jadikan Jakarta menjadi kota yang kita dapat menengok dengan bangga. Ini yang kita ingin dorong," tegas dia.

"Pekerjaan disediakan, kemampuan ditingkatkan, tapi tidak akan berubah jika anak-anak kurang pendidiknnya. Indonesia punya dananya. Tapi perhatiannya belum cukup," Anies menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya