Akan Digusur, Warga Bukit Duri Beri Bunga Mawar ke Polisi

Bersama Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana, satu per satu petugas yang lewat dicegat dan diberi setangkai mawar merah.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 28 Sep 2016, 08:33 WIB
Bersama Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana, satu persatu petugas yang lewat dicegat dan diberi setangkai mawar merah.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang penggusuran Bukit Duri, aksi damai digelar  warga yang masih mencoba mempertahankan tempat tinggalnya. Selain menyanyikan lagu-lagu perjuangan, mereka juga tampak membagikan bunga ke setiap petugas kepolisian yang jalan berbaris menuju kampung mereka.

"Pak ini pak. Senyum dong pak. Ini pak Kapolresnya aja senyum. Jangan cemberut begitu pak," tutur salah satu ibu pemberi bunga di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2016).

Bersama Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana, satu per satu petugas yang lewat dicegat dan diberi setangkai mawar merah.

"Bapak kan mau nggusur nih. Senyum dong pak," ujar si ibu lagi.

Tampak raut wajah anggota kepolisian bervariasi. Ada yang turut melempar senyum, ada pula yang tak berekspresi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya