Billboard Iklan Diduga Jadi Sebab Ambruknya JPO Pasar Minggu

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meminta kepolisian menyelidiki kasus ini.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 24 Sep 2016, 17:20 WIB
Sebuah jembatan penyeberangan orang (JPO) tepat di atas underpass Pasar Minggu, Jakarta Selatan roboh, Sabtu (24/9). Akun Twitter TMC Polda Metro Jaya jembatan rubuh sekitar pukul 15.30 WIB. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan ambruk. Jembatan tersebut diduga ambruk lantaran cuaca buruk.

Hujan deras dan angin kencang menerpa Ibu Kota sejak pukul 15.00 WIB, Sabtu (24/9/2016). Kondisi ini diperparah dengan berat papan reklame (billboard) yang tidak wajar.

"Ini karena dugaannya angin sangat kencang ya. Dan keberatan juga billboard-nya," ujar Kadishub DKI Jakarta Andri Yansah, di lokasi kejadian, Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meminta kepolisian menyelidiki kasus jembatan ambruk ini. "Nanti diselidiki lebih lanjut sama bapak-bapak polisi," lanjut Andri.

Sejumlah alat berat pun dikerahkan untuk memindahkan badan JPO. Ini agar Jalan Raya Pasar Minggu tersebut bisa dilewati kembali.

"Iya alat berat sudah kami kerahkan menuju ke sini. Karena memang macet, jadi memang susah untuk tiba di lokasi. Alat beratnya ada crane juga kita turunkan," kata Andri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya