Liputan6.com, Jakarta: Hampir 100 hari pemerintahan pasangan SBY-Boediono berjalan. Ada sejumlah prioritas program 100 hari yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kabinetnya. Jika pemerintah sendiri menyatakan puas atas pencapaian selama 100 hari ini, bagaimana kinerja pasangan SBY-Boediono di mata publik?
Dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (23/1), Ketua DPP PDI Perjuangan Firman Jaya Daeli memberi rapor merah pada kinerja pemerintah. Apalagi saat membahas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Firman menilai Menkominfo Tifatul Sembiring memiliki kesalahan penting soal pengaturan penyadapan.
Di awal pemerintahan SBY jilid dua, Presiden mencanangkan 15 prioritas program 100 hari. Di antaranya pemberantasan mafia hukum, penanggulangan terorisme, revitalisasi listrik, peningkatan kredit usaha rakyat, reformasi pelayanan kesehatan, dan reformasi pendidikan. Lantas, menjelang 100 hari pemerintahan SBY-Boediono, bagaimana penilaian Anda?(ADO)
Dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (23/1), Ketua DPP PDI Perjuangan Firman Jaya Daeli memberi rapor merah pada kinerja pemerintah. Apalagi saat membahas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Firman menilai Menkominfo Tifatul Sembiring memiliki kesalahan penting soal pengaturan penyadapan.
Di awal pemerintahan SBY jilid dua, Presiden mencanangkan 15 prioritas program 100 hari. Di antaranya pemberantasan mafia hukum, penanggulangan terorisme, revitalisasi listrik, peningkatan kredit usaha rakyat, reformasi pelayanan kesehatan, dan reformasi pendidikan. Lantas, menjelang 100 hari pemerintahan SBY-Boediono, bagaimana penilaian Anda?(ADO)
