Liputan6.com, Arafah - Salah satu yang membedakan umroh dan haji adalah wukuf di Arafah. Semua jemaah haji pada tanggal 9 Zulhijah harus berada di Padang Arafah.
Secara harfiah, wukuf berarti berdiam diri atau berhenti. Wukuf di Padang Arafah adalah rukun haji yang dilakukan dengan cara berdiam diri di tempat itu mulai tergelincirnya matahari pada 9 Zulhijah hingga terbenamnya matahari pada 10 Zulhijah.
Advertisement
Wukuf di Padang Arafah disebut juga sebagai puncak ibadah haji. Tuntunan tentang wukuf ada dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 196 hingga 199.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (27/8/2016), Arafah adalah sebuah area berjarak sekitar 20 kilometer di timur kota Mekah. Pada tahun ini diperkirakan wukuf di Arafah jatuh pada tanggal 10 September 2016.
Sekitar 3 juta jamaah akan memenuhi Padang Arafah yang terbagi-bagi dalam beberapa perkemahan besar. Jemaah haji Indonesia akan berada di kawasan perkemahan Asia Tenggara.
Wukuf di Arafah merupakan ritual yang berat karena cuaca yang panas. Jemaah haji harus memperhatikan asupan makanan dan cairan yang cukup. Namun, jangan berlebihan karena jumlah toilet umum yang terbatas di tiap kelompok perkemahan kadang dipenuhi antrean.
