PLN Masih Cari 1.919 Pegawai Baru

PLN berencana rekrut 5.558 pegawai baru pada 2016 untuk mendukung realisasi program PLN.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Agu 2016, 10:00 WIB
Petugas PLN memperbaiki Menara Sutet di Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) masih mencari 1.919 pegawai baru hingga akhir tahun 2016. Untuk memenuhi target tersebut PLN membuka lowongan pekerjaan secara bertahap.

Senior Manager Public Relations PLN Agung Murdifi, PLN memang berencana merekrut pegawai secara besar-besaran pada 2016, yakni sekitar 5.558 pegawai baru. Jumlah ini lebih besar dari jumlah rekrutmen pegawai tahun-tahun sebelumnya.

"Kami ingin mengajak anak-anak muda terbaik untuk bersama-sama melakukan pembangunan di bidang infrastruktur ketenagalistrikan dan menghadapi tantangan kebutuhan listrik di masa depan," kata Agung di Jakarta, Kamis (25/8/2016).

Agung melanjutkan, PLN telah mengangkat 3.639 pegawai baru sepanjang 2016 dari jenjang SMA/SMK hingga S2 melalui rekrutmen bertahap atau sudah mencapai 72 persen dari target tahun ini. "Diharapkan rekrutmen pegawai sudah mencapai 101 persen  pada Desember 2016," ujar Agung.

Terkait pembukaan lowongan pekerjaan, PLN mengimbau agar pelamar berhati-hati terhadap penipuan informasi rekrutmen. PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN.

Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi. Informasi pengumuman dan pendaftaran rekrutmen PT PLN (Persero) dapat dilihat pada situs resmi pln.co.id (http://www.pln.co.id/blog/careers-2/)

Hingga kini, jumlah pelanggan PLN secara nasional mencapai lebih dari 62 juta. Sementara angka rasio elektrifikasi sampai dengan tahun 2015 masih 88,3 persen.

Untuk mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi, pemerintah pun mencanangkan program pembangunan pembangkit 35.000 MW beserta jaringan transmisi 46.000 kms dan Gardu Induk 108.000 MVA hingga 2019.

Oleh karena itu, PLN perlu menambah dan meningkatkan tenaga-tenaga kerja terbaik yang dapat mendukung realisasi program tersebut. (Pew/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya