Segmen 2: Pergantian Kepala BIN hingga Sa'i dan Tahalul Haji

DPR akan mempertimbangkan dan memproses calon kepala BIN. Sementara sa'i dan tahalul, wajib dilakukan saat ibadah umrah dan haji.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Agu 2016, 13:33 WIB
DPR akan mempertimbangkan dan memproses calon kepala BIN.

Liputan6.com, Jakarta - DPR akan mempertimbangkan dan memproses siapa pun yang diajukan presiden untuk memimpin Badan Intelijen Negara (BIN). Hanya saja, hingga kini DPR belum menerima surat penggantian kepala BIN dari presiden.

Sementara itu, Sa'i dan Tahalul, wajib dilakukan umat Muslim yang menunaikan ibadah umrah dan haji. Sa'i, yaitu berjalan atau berlari-lari kecil dari bukit safa ke bukit marwa sebanyak 7 kali dan tahalul adalah memotong minimal 3 helai rambut, usai melaksanakan Sa'i.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya