Jelang Idul Adha, Harga Daging Sapi Masih Tinggi

Menjelang Idul Adha, harga daging sapi di pasar tradisional terpantau stabil di kisaran Rp 120 ribu per kg.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 19 Agu 2016, 10:30 WIB
Aktivitas jual beli daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (5/8). Pemerintah mencabut ketentuan kewajiban importir daging untuk menyerap daging lokal sebanyak tiga persen dari total kuota impor yang diperoleh. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga daging sapi di pasar tradisional masih terpantau stabil di kisaran Rp 120 ribu per kg. Padahal, sebentar lagi sebagian besar masyarakat Indonesia merayakan Idul Adha pada 12 September 2016.

Pedagang Pasar Kebayoran Lama, Hadibowo (50) mengatakan, harga tidak berubah lantaran para pedagang pasar tidak menyerap daging kurban.

Dia menerangkan, daging kurban merupakan daging yang diperoleh dari penjualan sapi peternak lokal. Berbeda dengan pedagang pasar yang mengambil dari feedloter.

"Kalau kurban ternak lokal. Jualnya pinggir jalan," kata dia di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (19/8/2016).

Lebih lanjut dia mengatakan, harga daging sapi terpantau stabil, tapi tinggi karena feedloter masih mempertahankan harga jual daging sapi karkas Rp 91 ribu per kg. Alhasil, harga tersebut sampai di pasaran Rp 120 ribu per kg.

"Feedloter masih Rp 91 ribu per kg. Belum ada perubahan," ungkap dia.

Senada, pedagang lain Antono (41) mengatakan harga daging sapi belum beranjak di kisaran Rp 120 ribu per kg. Harga tersebut tak mengalami perubahan kendati pemerintah akan mengimpor daging kerbau dan memperbanyak jeroan di pasaran.

"Dari kemarin harga ya segitu-gitu aja. Enggak ada perubahan," tandas dia.

Berikut pantau harga daging sapi Liputan6.com

Sirloin Rp 120 ribu per kg
Tenderloin Rp 130 ribu per kg
Ati Rp 60 ribu per kg
Paru Rp 60 ribu per kg
Babat Rp 25 ribu per kg
Usus Rp 25 ribu per kg

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya