Liputan6.com, Makassar - Ada cara unik yang dilakukan jajaran polisi di Sulawesi Selatan dalam menekan angka kejahatan. Salah satunya dengan memantau harga sembako di pasar-pasar.
Polisi di sana percaya, harga sembako yang tinggi bisa memicu orang berbuat kejahatan.
"Seseorang yang status ekonomi bawah khususnya tentu akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Sulsel, Selasa (26/7/2016).
"Nah jika harga kebutuhan pokok tinggi tentu orang tersebut akan melakukan segala cara untuk tetap memenuhi kebutuhannya itu salah satunya dengan jalan melakoni kejahatan," sambung dia.
Karena itu, jajaran kepolisian saat ini disebar ke pasar-pasar tradisional. Mereka ditugaskan untuk memantau dan mengawasi harga sembilan bahan pokok (sembako).
Frans menuturkan, hal ini juga merupakan instruksi Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan. Anton, kata Frans, memerintahkan jajarannya untuk mengawasi dan melaporkan setiap perkembangan harga sembako di daerahnya masing-masing.
"Ini akan menjadi rutinitas dan wajib tiap jajaran melaporkan harga sembako sebagai upaya pengawasan," ujar Frans.
Dia menyatakan, dari hasil pemantauan, harga sembako di Sulsel masih normal. Dan dengan keadaan ini, diharapkan dapat menekan angka kriminalitas di Sulsel.
Unik, Kota Ini Cegah Kriminal dengan Pantau Harga Sembako
Polisi di sana percaya, harga sembako yang tinggi bisa memicu orang berbuat kejahatan.
diperbarui 27 Jul 2016, 07:00 WIB(Ilustrasi pasar)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Sakit Hati dan Cemburu, Suami di Tanjung Balai Tega Bunuh Istrinya Sendiri
Puan Bicara Soal Isu Perdagangan di Forum Internasional MIKTA
Naksir Toyota Corolla Cross Hybrid Seken, Segini Kisaran Harganya
7 Rekomendasi Cushion yang Minim Oksidasi, Cocok Digunakan Sehari-Hari
Anies Baswedan Akui Tak Ada Tawaran Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Rekomendasi Pasar Barang Antik di Indonesia, Surga Bagi Kolektor Klithikan
Manchester United Bisa Bertukar Pelatih dengan Klub Jerman Musim Depan
Menparekraf Soroti Ulah Wisman di Bali Masukkan Motor ke Kolam Renang: Sudah di Luar Nalar
Freeport Bisa Produksi Emas Batangan 50 Ton per Tahun Mulai 2024
Dikabarkan Terkena Stroke, Ini 6 Potret Betharia Sonata yang Sempat Rajin Olahraga
Erajaya Umumkan Kehadiran Marshall Major V dan Minor IV, Cek Informasi Penjualannya
Makna di Balik Lagu Bermuara yang Rilis Jelang Hari Bahagia Rizky Febian dan Mahalini