Saat Kurang Minum, Tubuh Akan Gemuk

Studi baru menemukan, bahwa ada hubungan antara dehidrasi dan kelebihan berat badan atau obesitas

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 21 Jul 2016, 06:00 WIB
Minum banyak air putih dalam sehari. Sumber : parentsociety.com.

Liputan6.com, Jakarta Jika ada anggapan banyak minum bisa menurunkan berat badan, sepertinya hal tersebut benar. Sebab sebuah studi baru mengungkap hubungan antara dehidrasi dan obesitas.

Seperti dilansir Today, Rabu (20/7/2016), para peneliti Michigan, menganalisis data dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) yang menguji 9.528 peserta usia 18 sampai 64 tahun. Para peneliti lalu melihat bagaimana konsentrasi urine para peserta, untuk mengetahui apakah seseorang terhidrasi dengan baik atau tidak.

Kemudian para peneliti membandingkannya dengan indeks massa tubuh (BMI) peserta dan ukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badannya. Hasilnya, orang-orang yang mengalami dehidrasi, memiliki BMI yang lebih tinggi.

“Hal ini menunjukkan, ada hubungan antara dehidrasi dengan meningkatnya BMI. Walaupun kami tidak bisa menarik hubungan sebab akibatnya, namun pasti ada sesuatu yang terjadi di sana,” kata seorang ahli gizi di University of Wisconsin Health, Wendy Hahn.

Namun temuan menunjukkan, hidrasi dikaitkan dengan kesehatan yang lebih baik. "Orang yang dehidrasi dapat merasa lelah dan mengalami penurunan konsentrasi,” ujar Asisten Profesor Kedokteran Keluarga di University of Michigan , Dr. Tammy Chang, yang juga merupakan penulis studi tersebut.

Selain itu, The Institute of Medicine merekomendasikan untuk meminum10 sampai 12 gelas sehari tergantung dengan seberapa aktif Anda.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya