Jokowi: Kejar dan Tangkap Jaringan Pelaku Bom Bunuh Diri Solo

Presiden Jokowi mengaku sudah mendapat laporan tentang aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo Selasa pagi.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 05 Jul 2016, 09:59 WIB
Jokowi mengutuk serangan bom di Solo. (Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintah Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti untuk mengejar jaringan pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo.

"Saya sudah perintahkan Kapolri untuk mengejar jaringan-jaringannya, untuk menangkap dan mengungkap yang berkaitan dengan bom bunuh diri di Mapolresta Solo," kata Jokowi dalam keterangan pers yang digelar di Padang, Sumatera Barat, Selasa (5/7/2016).

Presiden Jokowi mengaku sudah mendapat laporan tentang aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo Selasa pagi, dan berharap aparat dapat mengendalikan keadaan.

Bom meledak di kampung halaman Jokowi, tepatnya di Mapolresta Solo pukul 07.35 WIB, ketika anggota polres sedang bersiap-siap menggelar apel dalam rangka operasi kepolisian.

Jokowi sendiri tengah berada di Padang untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Rabu besok. Belum diketahui apakah Jokowi akan pulang ke Solo atau tetap di Padang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya