Liputan6.com, Jakarta - Konsulat Jenderal RI di Penang angkat bicara terkait penangkapan enam orang nelayan asal Indonesia oleh Otoritas Malaysia. Mereka menyatakan, sudah bertemu dengan para WNI yang ditahan tersebut.
Dijelaskan Pejabat Fungsi Kekonsuleran KJRI Penang, Neni Kurniawati, para WNI yang ditangkap berasal dari berbagai usia. Sementara untuk asal daerah, para nelayan diketahui berdomisili di Sumatera Utara.
"Kami telah menemui keenam nelayan. Mereka berusia antara 22-26 tahun dan berasal dari Pangkalan Berandan, Sumatera Utara," ucap Neni dalam keterangan pers kepada Liputan6.com, Rabu (22/6/2016).
Saat bertemu para WNI, Neni menyebut, para nelayan ini menolak semua tuduhan yang dialamatkan kepada mereka.
"Menurut pengakuan keenam nelayan tersebut, mereka tidak mengetahui bahwa mereka sudah memasuki wilayah perairan Malaysia", terang Neni.
Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal, menjelaskan, penangkapan dilakukan di dekat Pulau Kendi.
"Pada Senin 20-6-2016, 6 orang nelayan Indonesia ditangkap oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM)," sebut Iqbal dalam keterangan pers.
"Menurut pihak APMM penangkapan dilakukan pada sekitar pukul 17.00 di perairan Malaysia, sekitar 48 mil laut Barat Daya Pulau Kendi," sambung dia.
Ini Pengakuan Nelayan RI yang Ditangkap di Malaysia
Sejumlah nelayan yang ditangkap otoritas Malaysia menolak tuduhan melakukan penangkapan ikan secara ilegal.
diperbarui 22 Jun 2016, 21:17 WIBIlustrasi Nelayan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pengaruh Budaya Kekaisaran Seljuk dan Bizantium dalam Kuliner Ottoman
Niat dan Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh Dzulqa’dah Hari Pertama 22 Mei 2024, Raih Pahala di Bulan Haram
Gagal Masuk Skuad Timnas Inggris, Bintang Manchester United Buka Mulut
Mengabadikan 'Staatsblad' Undang-Undang Zaman Hindia Belanda di Padang
HEADLINE: Momen Hangat Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di KTT WWF Bali, Sinyal Rekonsiliasi?
Peringatan 26 Tahun Reformasi, Cipayung Plus Demo di Gedung DPRD Kota Malang
Cerita Ngeri Penumpang Korban Singapore Airlines Turbulensi Parah
Insiden Turbulensi Singapore Airlines, Jumlah dan Kondisi Terakhir Penumpang Korban Insiden
Kasus Pemalsuan Dokumen Tambang, Polda Sulteng Tetapkan Tersangka
Boeing Buka Suara Usai Insiden Singapore Airlines Turbulensi Parah dan Tewaskan Penumpang
Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah hingga Mendarat di Bangkok, Singapura Kirim Bantuan
Pria di Bekasi Iseng Masukkan Cincin ke Kelamin, Ujungnya Minta Tolong Damkar