Jelang Olimpiade 2016, Persiapan Indonesia Sudah 95 Persen

25 atlet sudah terakreditasi tampil di Olimpiade Rio 2016.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 21 Jun 2016, 20:30 WIB
Pengukuhan 25 atlet Indonesia oleh Menpora Imam Nahrawi sebelum ke Olimpiade Rio 2016 (Foto: Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Chief de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Raja Sapta Oktohari, mengatakan persiapan sudah hampir rampung. Menurut Raja Okto, saat ini tinggal beberapa cabang olahraga saja yang masih melakukan seleksi sebelum berangkat ke Rio de Janeiro, Brasil.

Di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta, Selasa (21/6/2016), Raja Sapta melaporkan persiapan kepada Menpora Imam Nahrawi. Raja Sapta menambahkan, sampai saat ini sudah ada 25 atlet Indonesia yang terakreditasi untuk tampil di Olimpiade Rio.

 

Baca Juga

  • Helm Valentino Rossi di Misano Bikin 'Geger' Media Sosial
  • Fakta Menarik Pekan Ke-7: Penuh Kejutan
  • Herrie Setiawan, Caretaker Persib yang Sukses di Tugas Perdana

 

Indonesia sendiri kemungkinan akan tampil di enam sampai tujuh cabang olahraga. Ketujuh cabang itu adalah balap sepeda, bulutangkis, voli pantai, renang, angkat besi, rawing, dan panahan. Olimpiade Rio de Janeiro sendiri akan berlangsung dari tanggal 5 sampai 21 Agustus 2016.

"Sementara yang tercatat enam tapi bisa berkembang jadi tujuh karena masih menunggu renang dan voli pantai," kata Raja Sapta.

Sementara itu, terkait persiapan teknis keberangkatan, Raja mengungkapkan para atlet akan berangkat di tanggal yang berbeda dan transit di tempat yang berbeda pula. Hal itu dilakukan demi menyiasati jarak Rio dengan Jakarta yang jauh.

"Rawing dari Amsterdam, Belanda. Angkat besi dari Cape Town, Afrika Selatan. Bulutangkis dari Kudus dulu baru langsung ke Brasil, tapi tidak ke Rio melainkan Sao Paulo," kata Raja Sapta.

Terkait target medali, Raja mengaku tidak menganakemaskan cabang olahraga tertentu sebagai unggulan untuk mendapat medali. Pria yang juga promotor tinju ini mengungkapkan, semua cabang berpeluang mendapat medali. "Tidak ada cabang yang diunggulkan. Semua mendapat perlakuan yang sama," terang Raja Sapta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya