Syarat Berat Badan Akan Turun Selama Berpuasa

Inilah alasan kenapa berat badan Anda tidak turun selama bulan puasa.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 21 Jun 2016, 11:30 WIB
Inilah alasan kenapa berat badan Anda tidak turun selama bulan puasa. Yang terpenting jangan pernah meninggalkan sahur

Liputan6.com, Jakarta Berat badan selama bulan puasa akan turun jika Anda tidak meninggalkan sahur. Makan hanya sekali, di waktu buka saja, jumlah kalori yang masuk memang sedikit sehingga proses penurunan berat badan akan berjalan cepat. Namun, berat badan mengalami kenaikkan dengan sangat cepat juga bisa terjadi. 

"Makan hanya sekali justru membuat diet untuk menurunkan berat badan selama puasa tidak akan berhasil. Dengan melewatkan sahur, terjadi penurunan pada basal metabolisme. Kalau basal rendah, turun dengan drastis, namun ketika tidak menerapkan hal serupa risiko untuk naik akan cepat," kata Ahli Gizi Rita Ramayulis kepada Health Liputan6.com, Senin (20/6/2016).

Rita menjelaskan, sebenarnya secara tidak langsung kita sudah menjalankan diet atau mengatur makan dengan benar selama berpuasa di bulan Ramadan. Jam makan lebih pendek dari biasanya dan jumlah makanan yang masuk lebih terbatas.

"Sebenarnya itu sudah diet. Cuma cara-cara yang salah selalu menggagalkan orang yang berpuasa untuk menurunkan berat badannya," kata dia menambahkan.

Ada pun risiko melewatkan sahur, ujar Rita, glukosa ke otak cenderung turun sehingga menyulitkan Anda untuk konsentrasi, tidak fokus. Dan glukosa darah juga cenderung rendah, yang membuat lebih bringas ketika waktu berbuka puasa.

"Makan tetap harus normal. Hanya saja, jenis yang dipilih jangan yang digoreng atau jangan terlalu manis. Dan jangan melewatkan sahur kalau berat badan mau cepat turun," kata Rita menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya