Museum Jerman Incar Mercy Klasik 'Kanvas' Pelukis Jogja

Goresan pelukis Jogja Nasirun membuat nilai mobil Mercy milik pengusaha Indonesia melejit tak ternilai.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 01 Jun 2016, 18:49 WIB
Goresan pelukis Jogja Nasirun membuat nilai mobil Mercy milik pengusaha Indonesia melejit tak ternilai.

Liputan6.com, Yogyakarta - Salah satu mobil Mercy klasik milik Agung Tobing, pengusaha sekaligus kolektor, akan disimpan di museum Mercedez di Jerman. Pengelola museum terpikat karena seluruh bodi mobil penuh dengan goresan warna karya perupa terkemuka Nasirun.

"Saya belum tahu Mercy yang mana, tapi kemungkinan minta yang klasik," ujar Agung saat ditemui di sela-sela pameran tunggal Nasirun yang bertajuk Run Embracing Diversity di Sportorium UMY, Yogyakarta, Rabu (1/6/2016).

Pameran yang digelar pada 29 Mei sampai dengan 2 Juni itu menampilkan lukisan Nasirun yang ditempatkan di berbagai medium, mulai dari kayu sampai mobil.

Agung Tobing rela 26 unit mobil klasik yang dimilikinya dilukis oleh Nasirun, mulai dari Fiat 1100 Sedan 1955, Mercedez Benz 220 S Sedan 1965, hingga VW. Dia mengaku sudah mengenal Nasirun sejak 20 tahun lalu dan menyukai karyanya.

Harga mobil koleksi per unitnya diperkirakan di atas Rp 300 juta per unit. Karya Nasirun yang melekat membuat mobilnya sangat bernilai.

"Tidak ada niat menjual ini koleksi," kata Agung.

Ia menuturkan sebagian mobil akan dipamerkan di Miami, AS, pada tahun depan. Meskipun demikian, ia belum dapat memastikan waktu pastinya karena masih dalam pembicaraan.

Selain mobil klasik, Agung juga menyerahkan koleksi meja kayu, helm perang, kandang dara, replika Harley Davidson dari kayu untuk dilukis Nasirun.

Sang pelukis Jogja, Nasirun, mengungkapkan proses melukis puluhan benda yang dipamerkan pada kesempatan kali ini memakan waktu dua tahun. Proses berkarya memiliki waktu yang tepat dan bersamaan dengan keinginannya untuk mendaur ulang banyak material.

"Ini eksperimental dan kalau saya tidak bereksperimen saya tidak menemukan teknik-teknik baru," ujar seniman yang mampu menaklukkan berbagai medium lukis itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya