Menko Rizal Ramli akan Kukuhkan Badan Otorita Danau Toba

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli akan mengukuhkan Badan Otorita Danau Toba

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 25 Mei 2016, 19:11 WIB
Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli jelang rapat koordinasi membahas Reklamasi Teluk Jakarta bersama Menteri LHK dan Gubernur Ahok di Kemnko Maritim, Jakarta, Senin (18/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli akan mengukuhkan Badan Otorita Danau Toba dalam acara 'Malam Budaya Menyongsong Badan Otorita Danau Toba' di Gedung BPPT Jalan Thamrin Jakarta hari ini, Rabu (25/5/2016).

Badan otorita ini dibentuk untuk mempercepat pengembangan Danau Toba, Sumatera Utara sebagai salah satu destinasi wisata prioritas pemerintah.

Dalam keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman disebutkan, badan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan Danau Toba.

"Badan ini berbentuk Badan Layanan Umum yang secara fleksibel mencari pendanaan sendiri, dapat menerima pinjaman, dan asetnya dapat dilimpahkan. Badan otorita akan bertugas selama 25 tahun dengan opsi bisa diperpanjang jika pemerintah menghendaki perpanjangan tersebut," tulis keterangan tersebut.

Acara tersebut, akan dihadiri sejumlah pimpinan daerah. Antara lain, Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Bupati Dairi Johnny Sitohang Adinegoro, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor.

Dalam acara ini mereka akan menyerahkan penanganan wisata Danau Toba kepada Badan Otorita Danau Toba.

"Mereka secara kompak mendukung badan otorita mengembangkan wisata Danau Toba demi perbaikan ekonomi," tulis keterangan itu.

Selain Rizal Ramli, pengukuhan badan ini rencananya juga akan dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya