Berteman dengan Mantan Pertanda Gangguan Kejiwaan?

Berteman dengan mantan kekasih ternyata dapat mengindikasikan gangguan kejiwaan

oleh Sulung Lahitani diperbarui 19 Mei 2016, 13:32 WIB
Nyanyi karaoke sih boleh-boleh saja, asal tidak dengan mantan, yang sudah punya kekasih baru. Begini jadinya.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang yang menganggap berteman dengan mantan pacar merupakan pertanda keinginan untuk tetap berhubungan baik dengan seseorang yang masih Anda pedulikan. Namun benarkah? Psikolog ternyata memiliki pandangan berbeda untuk masalah tersebut.

Psikolog menilai keputusan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan mantan kekasih ternyata memiliki sisi gelap. Malahan hal itu dinilai mengindikasi gangguan kejiwaan.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok psikolog di Oakland University menemukan persahabatan antar mantan kekasih terjadi karena kedua belah pihak masih menawarkan sesuatu. Bisa berupa uang, seks, cinta, maupun jejaring bisnis. Namun banyak yang berkilah bahwa kepribadian mantanlah yang menjadi alasan mereka untuk tetap menjalin hubungan baik.

Psikolog Justin Mogliski dan Dr. Lisa Welling yang meneliti 861 partisipan memberikan mereka pertanyaan bagaimana hubungan mereka dengan mantan kekasih dan alasan melanjutkan hubungan pertemanan. Selain itu, peserta juga diminta mengisi kuisioner yang nantinya akan menunjukkan kepribadian gelap partisipan.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (19/05/2016), dari studi tersebut, ditemukan bahwa banyak dari partisipan memilih tidak berhubungan baik dengan mantan mereka. Namun bagi yang masih menjaga pertemanan dengan mantan biasanya karena merasa mantan dapat lebih diandalkan, terpercaya, atau malah merasa masih ada ikatan sentimental.

Sementara bagi partisipan pria, akses seksual dianggap lebih penting dari yang lain. Dengan kata lain, bagi pria, bukanlah masalah melakukan hubungan seksual dengan teman karena daya tarik seksual mereka.

Walau begitu, partisipan yang mendapatkan skor tinggi juga menunjukkan kalau mereka memiliki kepribadian yang gelap. Kepribadian gelap tersebut yakni narsisme, machiavellianisme, serta psikopati.

Hal ini mengindikasikan kebanyakan orang yang menjalin hubungan pertemanan dengan mantan, memiliki sisi gelap yang disembunyikan.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya